blank
Bupati Kebumen Arif Sugiyanto bersama pengurus KORMI setempat, di Grand Kolopaking, Rabu 5/2.(Foto:SB/Kominfo)

KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Komite Olah Raga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Kabupaten Kebumen menggelar rapat kerja kabupaten (Rakerkab) di Hote Grand l Kolopaking, Rabu (5/2).

Acara tersebut dihadiri Bupati Kebumen Arif Sugiyanto dan Wakil Bupati (Wabup) Ristawati Purwaningsih yang juga menjabat sebagai Ketua KORMI.

Hadir pula Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olah Raga Kebumen Yanie Giat Setyawan, serta Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Frans Haidar.

Pada kesempatan tersebut Bupati Arif Sugiyanto mengapresiasi kinerja KORMI yang telah mampu menghidupkan budaya olah raga di masyarakat. Ia melihat olah raga yang berada dalam naungan KORMI semakin dicintai masyarakat.

“Misalnya kita lihat senam, itu sekarang hampir ibu-ibu tiap desa sudah punya kelompok senam. Mereka rutin mengadakan senam minimal satu minggu sekali. Di Alun-alun Kebumen pun sekarang setiap minggu selalu ada senam,”ujar Bupati.

blank
Ketua KORMI Kebumen Ristawati Purwaningsih.(Foto:SB/Kominfo)

Bupati berharap KORMI terus bersinergi dengan pemerintah dalam mengolahragakan masyarakat dan memasyarakatkan olahraga.”Saya yakin pemerintah baik sekarang maupun besok akan tetap terbuka dengan siapa pun, termasuk KORMI,”tuturnya.

Wabup Rista mengatakan, Rakerkab ini bertujuan untuk mengevaluasi kegiatan olahraga sepanjang tahun 2024 dan merancang strategi untuk tahun 2025, dengan fokus pada peningkatan partisipasi masyarakat dalam berolahraga untuk hidup sehat, bugar, dan gembira.

“Rapat kerja kali ini menjadi momentum penting bagi kami untuk mensinkronkan anggaran serta merencanakan langkah-langkah strategis dalam membangun olahraga masyarakat,”tutur Rista.

Menurut Wabup, pada tahun ini perlu adanya program kerja prioritas, yakni membentuk pengurus KORMI di semua kecamatan. Tujuannya agar olah raga KORMI bisa semakin berkembang di masyarakat, dan bisa merancang banyak kegiatan di desa-desa.

“Kita ingin jangkauan KORMI lebih luas. Tidak hanya fokus di kota, tapi sampai pelosok-pelosok desa. Caranya harus dibuatkan struktur kepengurusan di tiap-tiap kecamatan yang membawahi desa-desa, sehingga KORMI bisa semakin diterima di masyarakat,”ujar Rista.

Wabup juga mendorong KORMI menjadi organisasi mandiri dengan lebih inovatif, dan mampu bersikap terbuka untuk bisa bekerja sama dengan siapa pun. Termasuk yang paling utama adalah dengan pemerintah.

Olah raga yang dikelola KORMI meliputi berbagai cabang. Seperti olah raga petualangan, olah raga tradisional, dan olah raga rekreasi.

Contoh olahraga yang dikelola oleh KORMI adalah olah raga petualangan dan tantangan (OPT), seperti panjat tebing, hiking, skateboard, dan lain-lain. Termasuk olah raga tradisional, seperti panahan tradisional, hadangan, ketapel, dan lain-lain.

Olah raga rekreasi juga masuk naungan Kormi. Seperti senam jantung, senam diabetes, senam nakasimo, yoga, tai chi, olah raga pernapasan, barongsai, dan lain-lain.

Komper Wardopo