SEMARANG (SUARABARU.ID)– Pelatih Timnas Indonesia U20, Indra Sjafri menyatakan, timnya masih banyak kekurangan dan perlu segera dievaluasi. Hal ini akan dilakukannya, jelang keikutsertaannya di Piala Asia U20 2025, dengan lawan-lawan yang lebih kuat.
”Masih banyak yang harus dievaluasi, dari lini belakang hingga depan. Tiga laga melawan Yordania, Suriah, dan India di Mandiri Challenge Series 2025 ini, sangat bermanfaat. Kami dapat melihat sejauh mana kesiapan dan perkembangan pemain, jelang tampil di Piala Asia U20,” kata Indra usai pertandingan, seperti dikutip dari laman resmi PSSI.
Seperti diketahui, Timnas Indonesia U20 mengakhiri pertandingan Mandiri Challenge Series 2025, dengan kemenangan telak 4-0 atas India, di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Kamis (30/1). Keempat gol Indonesia dicetak Toni Firmansyah menit kelima, Muhammad Ragil (46 dan 60) dan Iqbal Gwijangge (76).
BACA JUGA: Kemenkum Jateng Lakukan Verifikasi Kewarganegaraan Keturunan Tionghoa
Kemenangan ini menjadi modal positif Garuda Muda, jelang mengikuti Piala Asia U20 2025, yang akan berlangsung di Cina, pada 12 Februari hingga 1 Maret mendatang. Sebelumnya pada dua laga melawan Yordania dan Suriah, Dony Tri Pamungkas dkk harus mengakui keunggulan tim lawan dengan skor 0-1 dan 0-2.
Setelah laga ini, Garuda Muda akan kembali ke Jakarta untuk melanjutkan pemusatan latihan sebelum bertolak ke Cina pekan depan. Indra Sjafri pun sudah mempunyai nama-nama pemain yang akan dibawa ke Piala Asia U20 2025.
Sementara itu, striker Timnas U20, Jens Raven menyatakan, timnya sudah melakukan yang terbaik di tiga laga uji coba Mandiri Challenge Series 2025 ini.
BACA JUGA: Penerapan Gapeka Mulai 1 Februari 2025, KAI Imbau Pelanggan Cek Kembali Jadwal Perjalanan
”Kami tentu sangat senang. Tetapi yang lebih penting, saat ini kami akan fokus menghadapi Piala Asia U20. Ini merupakan proses belajar kami, dari rotasi pemain hingga menemukan komposisi terbaik, hingga ke Piala Dunia U20,” ungkap Jens.
Pada Piala Asia U20 2025 mendatang, Indonesia berada di Grup C bersama tim Uzbekistan, Iran, dan Yaman.
Riyan
