TEGAL (SUARABARU ID) – Warga Kelurahan Tunon, Kecamatan Tegal Selatan, Kota Tegal, minta pengecoran Jalan Kendari sepanjang 500 M senilai Rp 2 Miliar.
Permintaan warga Tunon tersebut karena Jalan Kendari satu-satunya yang masih banjir saat musim hujan tiba. “Iya betul, Jalan Kendari yang masih terkendala banjir saat musim hujan,” kata Camat Tegal Selatan, H Muhammad Basuki Budi Santosa SH MH, saat Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kelurahan (Musrenbangkel) di Aula Kelurahan Tunon.
Musrenbangkel Tunon mengerucut pada persoalan pembangunan fisik yang ada di Jalan Kendari, bentuk usulan pengecoran jalan sepanjang 4×500 M² dengan estimasi anggaran sebesar Rp 2 M.
Hasil Musrenbangkel Tunon selanjutnya akan dibawa ke Musrenbang tingkat Kecamatan Tegal Selatan. Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kelurahan (Musrenbangkel) 2025 Tunon dalam rangka penyusunan RKPD Kota Tegal Tahun 2026.
Musrenbangkel dibuka oleh Lurah Tunon Aris Purwanto SIKom, hadir Camat Tegal Selatan H Mohammad Basuki Budi Santosa SH MH, Anggota DPRD Kota Tegal, Bagas Satya Indrana SH, Ketua LPMK Rudianto, Ketua RW dan RW setempat.
Dari tujuh anggota DPRD Kota Tegal Dapil Tegal Selatan yang hadir hanya satu anggota Bagas Satya Indrana SH.
Lurah Tunon, Aris Purwanto mengaku untuk Musrenbangkel Tunon pihaknya mengundang melalui surat resmi kepada tujuh anggota DPRD yang ada di Dapil Tegal Selatan. “Tujuh anggota DPRD Kota Tegal dari Dapil Tegal Selatan kita undang semua,” kata Aris.
Tujuh anggota DPRD Kota Tegal hasil perolehan suara Pileg 2024 Dapil Tegal Selatan di Kelurahan Tunon adalah Wasmad Edi Susilo SH (Partai Golkar) memperoleh 588 suara, Triono (PDIP, 560 suara), Tengku Rayhan Makarim BA, MIKom (PAN/306 suara), Bagas Satya Indrana SH (Partai Golkar, 286 suara), Abdul Ghoni (PKS/265 suara), Muhammad Masruri (PKB, 150 suara) dan Moh Sefrudin (Gerindra, 72 suara).
Sutrisno