WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Wonosobo bekerja sama dengan Kantor Kelurahan, Kecamatan, Puskesmas, Polsek dan Koramil 013 Kepil melakukan fogging di beberapa titik di wilayah setempat, Senin (6/1/2025).
Camat Kepil Eko Premono mengatakan tindakan tersebut sebagai bagian dari pemberantasan nyamuk dewasa dalam rangka pencegahan penularan demam berdarah (DBD) terutama dengan sasaran tempat-tempat potensi nyamuk-nyamuk dewasa berada.
“Fogging atau pengasapan adalah tindakan pengasapan dengan bahan insektisida yang bertujuan untuk membunuh nyamuk khususnya pembawa (vektor) penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD),” katanya.
Pelaksanaan fogging dimulai pukul 07.00 WIB dan menjangkau lebih dari 400 bangunan rumah termasuk sekolah, masjid, kantor pemerintah dan TPQ yang berada di wilayah Dusun Sumpet dan Dusun Kedawung Kelurahan Kepil.
“Fogging dilakukan setalah adanya laporan kasus demam berdarah di wilayah tersebut sebanyak 14 orang sepanjang bulan November sampai Desember 2024,” tambah Camat Kepil.
Bunuh Nyamuk
Lurah Kepil, Heru Sunadi menyampaikan, penyemprotan insektisida mampu membunuh nyamuk dewasa yang menjadi vektor penular penyakit demam berdarah dengue (DBD).
“Dengan adanya kegiatan fogging ini kami berharap tidak ada lagi penularan penyakit DBD di wilayah Kepil. Karena belakangan ini banyak warga sekitar Kepil yang terjangkit penularan nyamuk penyebab penyakit DB,” katanya.
Menurutnya, perlu diketahui bersama bahwa penyemprotan ini hanya membunuh nyamuk dewasa saja. Sedangkan telur dan larva nyamuk tidak bisa mati melalui tindakan pengasapan.
Dengan demikian, lanjutnya, peran serta masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan dan melaksanakan pemberantasan sarang nyamuk dengan 3M Plus di lingkungan rumah masing-masing sangat diperlukan, hal ini sebagai upaya dalam pencegahan penyakit DBD.
Dalam pelaksanaan fogging, petugas dari DKK Wonosobo didampingi petugas dari Kelurahan, Kecamatan, TNI, POLRI dan Relawan Penaggulangan Bencana (RPB) wilayah Kepil.
Muharno Zarka
