blank
Penyematan Pin kepada petugas menandai dimulaianya Posko Nataru pengamanan di wilayah Daop 4 Semarang. Foto: Ning (SUARABARU.ID)

“Salah satunya KAI telah menggencarkan program Management Safety Walkthrough (MSWT), dimana pada program ini melibatkan top manajemen KAI mulai dari Komisaris, Direksi hingga setiap Kepala Daerah yang akan memeriksa tempat kerja dan seluruh lintas operasional kereta api untuk mengidentifikasi potensi bahaya dan memastikan SOP serta protokol kesehatan pada setiap unit kerja dipenuhi,” terangnya.

Selain itu, KAI bersama dengan Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan juga telah melaksanakan Rampcheck SPM (Standar Pelayanan Minimum) Angkutan Nataru 2024/2025 dengan memeriksa 8 stasiun pelayanan penumpang dan 12 kereta api penumpang di wilayah Daop 4 Semarang.

Disampaikan, Daop 4 Semarang juga telah melakukan kerja sama dengan BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang dalam memprakirakan cuaca, untuk mempersiapkan jika terjadi cuaca ekstrem yang akan terjadi di sepanjang lintas operasional kereta api di wilayah Daop 4 Semarang.

Dalam upaya mensukseskan penyelenggaraan Angkutan Nataru ini, KAI berkolaborasi dengan berbagai pihak meliputi Kementerian Perhubungan, Kementerian BUMN, Pemerintah Daerah, TNI, Polri, Basarnas, anggota komunitas pecinta kereta api, serta pihak-pihak lainnya.

“Kami mengharapkan dukungan dari semua pihak untuk ikut mensukseskan Angkutan Nataru. Dengan bantuan dari beberapa pihak tersebut kami harap angkutan Nataru tahun ini dapat terselenggara dengan aman dan menyenangkan,” ujar Daniel.

Fasilitas pelayanan Nataru

Dari sisi fasilitas, KAI telah mempersiapkan dengan optimal mulai dari memasuki area stasiun, di atas kereta, hingga keluar area stasiun tujuan. Kebersihan area stasiun, ruang tunggu penumpang, toilet, serta kereta terus dijaga untuk memberikan kenyamanan kepada para pelanggan.

Dikatakan, Daop 4 Semarang juga menyediakan fasilitas air minum gratis Drinking Water Fountain di Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng (2 unit) dan Stasiun Semarang Poncol (2 unit). Fasilitas ini merupakan langkah yang sejalan dengan komitmen KAI untuk menjaga keberlanjutan lingkungan. Melalui perkenalan Drinking Water Fountain, KAI ingin mendorong penggunaan tumbler untuk mengurangi ketergantungan pada botol plastik sekali pakai yang sulit terurai.

Dengan adanya fasilitas tersebut KAI mengajak para pelanggan kereta api untuk mulai membiasakan diri membawa botol isi ulang sendiri sebagai bagian dari upaya mengurangi sampah plastik

Penambahan petugas pelayanan selama Posko

KAI juga menyiagakan petugas frontliner ekstra seperti Customer Service Mobile (CSM) dan anggota Komunitas Pecinta Kereta Api (Railfans) di wilayah Daop 4 Semarang untuk membantu dan memberikan Informasi dan layanan kepada pelanggan di beberapa stasiun wilayah Daop 4 Semarang.

Inovasi digital

Dalam Inovasi digitalisasi layanan, Daop 4 Semarang juga menyediakan fasilitas Face Recognition Boarding Gate yang kini telah tersedia di empat stasiun utama yang meliputi Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng, Stasiun Semarang Poncol, Stasiun Tegal, dan Stasiun Pekalongan.