KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Polres Kebumen terus melakukan upaya maksimal guna menciptakan situasi kondusif menjelang Pilkada Serentak 2024.
Dalam kegiatan rutin yang dioptimalkan (KRYO), petugas Polres Kebumen berhasil mengamankan berbagai pelanggaran hukum yang berpotensi meresahkan masyarakat dan memicu penyakit masyarakat.
Dari operasi KRYO yang digelar beberapa hari terakhir di berbagai titik, petugas berhasil mengamankan puluhan botol minuman keras (miras) dari berbagai jenis yang beredar bebas di sejumlah tempat.
Penangkapan ini dilakukan sebagai langkah untuk menjaga ketertiban umum serta mencegah dampak negatif dari miras.
Bahkan Polres Kebumen juga berhasil mengamankan 4 pasangan bukan suami istri yang kedapatan sedang berada di dalam sebuah kamar hotel. Mereka tidak dapat menunjukkan dokumen sah yang membuktikan sebagai pasangan yang sah.
Pasangan-pasangan tersebut diamankan untuk dilakukan pembinaan agar tidak mengulangi perbuatannya. Tindakan polisi ini juga untuk mencegah terjadinya tindak asusila yang dapat merusak moral dan ketertiban di masyarakat.
Pada operasi ini Polres Kebumen menindak tegas premanisme dengan mengamankan empat juru parkir (jukir) liar yang selama ini meresahkan warga.
Para jukir liar di beberapa lokasi dianggap mengganggu kenyamanan masyarakat dan arus lalu lintas.
Selanjutnya mereka didata dan diberikan pembinaan sekaligus peringatan agar tidak mengganggu ketertiban umum.
Selain kasus di atas, Polres Kebumen juga berhasil mengungkap kasus pencurian dengan pemberatan. Polisi berhasil menangkap pelaku yang diketahui telah melakukan tindak pidana pencurian di Kebumen. Pelaku kini tengah menjalani pemeriksaan lebih lanjut oleh penyidik Satreskrim Polres Kebumen.
Kapolres Kebumen, AKBP Albertus Recky Robertho melalui Wakapolres Kebumen,Kompol Muhammad Nurkholis, menjelaskan, kegiatan KRYO ini merupakan bagian dari upaya Polres Kebumen untuk menciptakan kondisi yang aman dan kondusif menjelang Pilkada Serentak.
“Kami ingin memastikan situasi di Kebumen tetap aman dan terkendali. Kegiatan seperti ini juga sebagai upaya preventif agar masyarakat merasa aman dan nyaman,”ujar Kompol Muhammad Nurkholis, Senin (25/11).
Komper Wardopo