PEKALONGAN (SUARABARU.ID) – Kelompok pengemudi ojek online (Ojol) di Pekalongan secara blak-blakkan (terbuka) menyatakan dukungannya untuk pasangan Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi (Andika-Hendi) menjadi gubernur dan wakil gubernur Jateng pada Pilkada 2024.
Kegiatan yang dikemas dalam diskusi ini digagas oleh ketua kelompok pengemudi ojek online, Rizky Gemilang Arta, dan dihadiri belasan pengemudi ojol. Dalam diskusi, mereka mengangkat berbagai persoalan transportasi dan ekonomi yang dihadapi sehari-hari, sekaligus menitipkan harapan pada pasangan calon yang dinilai memiliki visi konkrit untuk memperbaiki kondisi tersebut.
Disampaikan bahwa kemacetan di berbagai titik strategis Pekalongan, seperti kawasan Transmart, stasiun, dan monumen, menjadi salah satu keluhan utama. Jam sibuk seringkali membuat pengemudi kehilangan waktu produktif, yang berdampak pada pendapatan mereka.
“Masalah ini diperburuk dengan kondisi infrastruktur yang kurang memadai. Jalan-jalan rusak di beberapa area, termasuk Jalan Imam Bonjol, Jalan Diponegoro, dan jalur Pantura, hingga menimbulkan risiko kecelakaan dan memperlambat mobilitas mereka,” ungkap Rizky, Selasa (19/11/2024).
Selain itu, kehabisan kuota internet menjadi kendala besar bagi para pengemudi ojol yang sepenuhnya bergantung pada aplikasi digital. Koneksi yang tidak stabil di beberapa titik menyebabkan keterlambatan dalam menerima dan menyelesaikan pesanan.
Mereka berharap pemerintah menyediakan akses internet gratis di area-area publik untuk mendukung pekerjaan mereka.
Tak kalah penting, konflik dengan ojek pangkalan di titik-titik tertentu seperti stasiun dan terminal terus menjadi persoalan yang memicu ketegangan. “Para pengemudi ojol menginginkan kebijakan yang dapat menciptakan hubungan kerja yang lebih harmonis antara kedua pihak, sehingga mereka bisa bekerja tanpa hambatan di lapangan,” terangnya.
Dalam diskusi tersebut, para pengemudi menyatakan keyakinannya bahwa pasangan Andika-Hendi mampu membawa perubahan signifikan. Visi “Gerak Bersama” yang diusung pasangan calon ini dianggap sejalan dengan harapan mereka untuk transportasi yang lebih lancar, infrastruktur yang memadai, dan solusi konkrit atas berbagai masalah yang dihadapi.
“Masalah yang kami alami mungkin terlihat sederhana, tetapi sangat mempengaruhi kesejahteraan kami. Kami butuh pemimpin yang mendengar dan mampu bertindak nyata untuk memperbaiki kondisi ini,” ujar Rizky.
Kelompok ojek online Pekalongan menyatakan, dengan mendukung Andika-Hendi, perubahan nyata untuk transportasi dan ekonomi lokal bisa terwujud. Dukungan ini sekaligus menjadi pesan bahwa masyarakat akar rumput siap menjadi mitra aktif dalam pembangunan yang berpihak pada kesejahteraan bersama.
Ning S
