WONOGIRI (SUARABARU.ID) – TNI AD tetap menjaga netralitas, tidak memihak salah satu Pasangan Calon (Paslon), tidak memberikan fasilitas tempat atau sarana milik TNI AD. Juga tidak memberikan tanggapan dan komentar, serta dilarang mengunggah apapun dalam Media Sosial (Medsos) yang berkaitan dengan politik.
Demikian ditegaskan Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, dalam amanat tertulisnya yang dibacakan Kepala Kantor Administrasi Veteran dan Cadangan (Kanminvetcad) IV/34 Wonogiri Mayor (Czi) Irawan.
Penerangan Kodim 0728 Wonogiri, Pelda Indra, mengabarkan, pembacaan amanat tertulis tersebut, dilakukan Senin (18/11/24), saat Mayor (Czi) Irawan tampil menjadi inspektur upacara di Lapangan Makodim 0728 Wonogiri. Ikut hadir mengikuti upacara, Kasdim 0728/Wonogiri Mayor (Inf) Suwandi, para Danramil se-Jajaran, Perwira Staf, Prajurit dan PNS Kodim 0728/Wonogiri serta Minvetcad IV/34,
Upaya mengingatkan kembali sikap netralitas TNI AD, dikedepankan dalam menyambut pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak Tanggal 27 Nopember 2024. Yakni Pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur dan Pemilihan Bupati-Wakil Bupati, yang digelar di 37 Provinsi dan 508 Kabupaten/Kota se-Indonesia.
Komitmen netralitas TNI AD, adalah bukti nyata bahwa Angkatan Darat tidak ingin kembali ke ranah politik praktis. Namun demikian, tetap harus waspada, khususnya dalam menjaga stabilitas sosial, dan menciptakan suasana kondusif menjelang Pilkada yang digelar serentak di seluruh Tanah Air.
Judol Pinjol
Terkait dengan beberapa program unggulan TNI AD, perlu diawasi ketat, seperti TNI AD Manunggal Air dan Ketahanan Pangan. Yakni dalam memanfaatkan lahan kosong, dengan tujuan utama untuk menciptakan lahan pertanian guna mendukung program pemerintah.
Disebutkan, program tersebut merupakan inisiatif vital yang mendukung usaha pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta memperkokoh ketahanan nasional kita. TNI AD selalu mendukung penuh program pemerintah yang merupakan arahan Presiden RI tentang Indonesia Swasembada Pangan.
Komitmen Netralitas TNI AD, adalah bukti nyata bahwa Angkatan Darat tidak ingin kembali ke ranah politik praktis. Namun demikian, kita tetap harus waspada, khususnya dalam menjaga stabilitas sosial dan menciptakan suasana kondusif menjelang Pilkada, Rabu (27/11/24) mendatang.
Di sisi Iain disebutkan, bencana alam masih sering terjadi di Indonesia seperti gunung meletus dan gempa bumi. Juga peningkatan curah hujan tinggi, yang menyebabkan ancaman banjir dan tanah longsor di beberapa daerah. Dalam menghadapi bencana ini, TNI AD harus siap siaga dan memberikan bantuan melalui kerjasama dengan instansi terkait. Tujuannya, untuk membantu mengurangi dampak bencana tersebut.
Kewaspadaan terhadap ancaman yang datang, tidak hanya dalam bentuk pisik, tetapi juga dalam dunia digital. Fenomena judi online (Judol) dan pinjaman online (Pinjol) yang marak, merupakan ancaman nyata bagi masyarakat, yang dapat merusak kehidupan sosial dan ekonomi. ”Saya mengimbau, seluruh prajurit untuk tidak terlibat dalam aktivitas ini, dan mengedukasi masyarakat untuk lebih berhati-hati,” tandas Mayor (Czi) Irawan.(Bambang Pur)