Petugas Pemeriksa Jalur (PPJ) sedang melakukan pemeriksaan rel kereta api. Foto: Humas Daop 4

Lebih dari sekadar fisik, kecakapan berpikir juga menjadi salah satu syarat utama. Seorang PPJ dituntut untuk memahami secara mendalam tata cara pemeriksaan jalur rel dan mampu menganalisis serta mengevaluasi setiap potensi gangguan yang bisa mengancam keselamatan perjalanan kereta api.

“Dalam situasi tertentu, mereka juga harus menentukan pembatasan kecepatan kereta api jika diperlukan, untuk memastikan keamanan tetap terjaga,” ujarnya.

Franoto menguraikan, sebelum dinyatakan siap bertugas di lapangan, PPJ harus melalui berbagai tahapan pelatihan. Mereka wajib mengikuti modul pelatihan khusus PPJ, diklat tenaga perawatan jalur kereta api tingkat pelaksana, hingga mendapatkan sertifikasi calon pemeriksa jalur yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan. “Setelah dinyatakan kompeten dan menerima sertifikat resmi, barulah mereka dapat bertugas secara penuh sebagai PPJ KAI,” kata dia.

Kerja keras dan dedikasi dari para Petugas Pemeriksa Jalur, tambahya, merupakan fondasi penting dalam menjaga keselamatan perjalanan kereta api. Berkat mereka, KAI dapat memastikan bahwa setiap pelanggan kami dapat tiba di tujuan dengan selamat.

Tya Wiedya