KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Polres Kebumen berhasil menggagalkan rencana tawuran antarpelajar di Jalan Raya Guyangan Petanahan, Desa Podourip, Kecamatan Petanahan.
Pembubaran kerumunan pelajar itu dilakukan oleh petugas piket Polsek Petanahan sekitar Pukul 17.30 Kamis (5/9). Petugas membubarkan kerumunan sebelum tawuran terjadi dan mencegah korban jiwa.
Kapolres Kebumen AKBP Albertus Recky Robertho melalui Plt Kasi Humas Aiptu Nanang Faulatun mengungkapkan, petugas telah mengamankan 4 pelajar pada peristiwa tersebut.
“Saat kami membubarkan, banyak pelajar kabur. Namun kami berhasil mengamankan 4 pelajar untuk dimintai keterangan,”jelas Aiptu Nanang, Jumat (6/9).
Kapolsek Petanahan AKP Supriyo menambahkan, pihaknya juga telah memanggi orang tua, pihak sekolah, serta perangkat desa, untuk dilibatkan dalam penyelesaian masalah tersebut.
AKP Priyo menuturkan, pembubaran pelajar bermula dari informasi yang masuk ke Polsek Petanahan, ada sekelompok pelajar yang tengah janjian untuk tawuran di sekitar Jalan Raya Guyangan, Petanahan. Berbekal informasi tersebut petugas Polsek Petanahan meluncur ke lokasi.
“Saat kami datang, ada puluhan pelajar sedang berkumpul di sana. Ada sebagian yang kabur, ada juga yang kita amankan,”ungkap AKP Supriyo.
Dari keterangan para pelajar yang diamankan, mereka tengah membuat janji dengan pelajar salah satu SMK di Kebumen untuk tawuran. Namun sebelum aksi tawuran terjadi, aksinya dibubarkan polisi.
“Pelajar lain yang berhasil kabur, akan kita lakukan pendataan dan pemanggilan. Akan kita lakukan pembinaan kepada para pelajar tersebut supaya tidak mengulangi lagi,”imbuh Kapolsek Petanahan.
Belakangan aksi tawuran remaja atau pelajar cukup meresahkan. Telah terjadi banyak korban jiwa dari aksi tersebut, sehingga hal ini harus ditangani serius bukan hanya kepolisian, namun juga semua pihak.
Polres Kebumen mengimbau kepada para orang tua agar mengawasi anaknya sewaktu bermain, jangan sampai menjadi korban.
“Kita akan intensifkan patroli. Namun pesan kami, semua pihak juga wajib aktif mengawasi, baik orang tua, pihak sekolah, juga masyarakat. Jika ditemukan informasi akan terjadi tawuran, laporkan segera ke kami. Informasi tersebut sangat penting,”tandas AKP Supriyo.
Komper Wardopo