JEPARA (SUARABARU.ID) – Dalam rangka menyukseskan pelaksanaan Implementasi Kurikulum Merdeka ( IKM) di madrasah naungan KKMTs 02, 160 guru yang terdiri dari Waka. Kurikulum dan guru inti madrasah mengikuti Workshop Penguatan IKM, Best Practice dalam menjalankan IKM di madrasah. Kegiatan yang digelar selama tiga hari mulai tanggal 10-13 Agustus 2024 tersebut dilaksanakan di aula 1 dan aula 2 LP Ma’arif NU Jepara secara serentak.
Hadir dalam acara pembukaan Workshop IKM, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jepara, H. Akhsan Muhyiddin, S. E., M. M., Ketua LP Ma’arif NU Jepara, Mualimin, M. Pd. I. beserta jajarannya, Ketua Pergunu Jepara, Achmad Makhalli, S. E., M. Pd. beserta jajarannya, pengurus KKMTs 02 Jepara, dan Waka. Kurikulum dan guru inti madrasah naungan KKMTs 02 Jepara.
Bertindak sebagai narasumber para Pengawas Penggerak dari Disdikpora Kabupaten Jepara, Upik Setyawan, S. Si, M. Pd., Widodo, S. Pd., M. Pd, Kus Hariyadi, S. Pd., M. Pd., dan Sukmandari, S. Pd., M. Pd.
Saat membuka acara, Kepala Kantor Kemenag Jepara H. Akhsan Muhyiddin berpesan kepada para guru untuk menikmati takdirnya sebagai wujud syukur kepada Allah. Terhadap regulasi Kurikulum yang sering berubahia berpesan agar para guru beradaptasi terhadap perubahan.
“Guru ojo gumunan, jangan mudah heran, siap merespon perubahan regulasi dan dinamika pendidikan dengan belajar, memperkaya literasi, dan sering berdiskusi. Ojo ngeluhan, jangan mudah mengeluh terhadap tugas dan tanggung jawabnya karena itu bukan solusi,” pinta H. Akhsan.
Lebih lanjut H. Akhsan menyampaikan pesan Kepala Kanwil Kemenag Jawa Tengah untuk merawat madrasah.
“Madrasah itu peninggalan para Kiai dan Ulama mari kita rawat, kita punya tanggung jawab untuk meneruskan cita-cita mereka untuk mencetak generasi yang cerdas dan berakhlaqul karimah. Mari beradaptasi dengan regulasi dan dinamika pendidikan,” pungkasnya
Sementara Mualimin dalam sambutannya mengajak peserta untuk fokus dalam mengikuti Workshop IKM agar memiliki pemahaman yang utuh sehingga dapat melakukan desiminasi di madrasah masing-masing.
” Kami telah berkali- kali melaksanakan Workshop IKM, namun kali ini kami mengundang narasumber Best Practice dari pengawas penggerak untuk pemantapan pelaksanaan IKM di madrasah yang tahun ini memasuki Tahun kedua,” tuturnya.
Mualimin juga menjanjikan reward kepada peserta terbaik dari hasil karya yang ditugaskan oleh narasumber.
Hadepe – Sub