Ketum KONI Wonosobo terpilih Khozin (kiri) melakukan salam komando bersama Umar Kusumah. Foto : SB/Muharno Zarka

WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Calon Ketua Umum (Ketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Wonosobo Khozin terpilih lagi sebagai Ketua Umum KONI setempat periode 2024-2028 dalam Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) yang digelar Sabtu (3/8/2024) di Ruang Rapat Mangoenkusumo Gedung Setda.

Khozin memperoleh 23 suara dan rivalnya Umar Kusumah (Sekretaris KONI demisioner) hanya mendapat 13 suara. Dalam Musorkab KONI Wonosobo ada sekitar 37 suara. Sejumlah 35 hak pilih berasal dari Cabang Olahraga (Cabor) yang memiliki SK kepengurusan yang sah.

Sedang perwakilan KONI Jawa Tengah dan KONI Wonosobo demisioner masing-masing memiliki 1 suara. Sehingga jumlah hak pilih secara keseluruhan untuk memilih Ketua Umum KONI periode empat tahun mendatang ada 37 suara.

Namun berdasarakan kesepakatan peserta Musorkab KONI dan untuk menjaga netralitas, 1 hak pilih dari KONI Wonosobo demisioner tidak digunakan karena Ketum dan Sekum KONI demisioner, Khozin dan Umar Kusumah, sama-sama maju sebagai calon Ketua Umum KONI Wonosobo.

Secara umum, jalannya Musorkab KONI Wonosobo berjalan aman, lancar dan cukup demokratis. Baik calon Ketum KONI yang tidak terpilih Umar Kusumah maupun peserta Musorkab KONI bisa menerima hasil musyawarah tertinggi di dunia olahraga itu.

Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat menyampaikan apresiasi Musorkab KONI bisa berjalan sukses tanpa ekses. Karena pada dasarnya KONI dan Cabor adalah ada dalam satu keluarga. Semua sama-sama punya komitmen untuk membesarkan olahraga yang ada di Wonosobo.

Cukup Demokratis

Proses perhitungan suara di Musorkab KONI Wonosobo di Ruang Rapat KRT Mangoenkusumo Gedung Setda setempat. Foto : SB/Muharno Zarka

“Kami berharap, pengurus KONI Wonosobo yang baru nanti bisa mengakomodir pihak yang tidak terpilih. Ayo sama-sama bersinergi dan berkolaborasi untuk memajukan dan meningkatkan prestasi olahraga di Wonosobo,” ajaknya.

Musorkab KONI Wonosobo sendiri dihadiri langsung Ketua Bidang Organisasi KONI Jateng, Prof Dr FX Djoko Priyono, SH MH dan Wakil Ketua I Bidang Pembinaan Hukum KONI Jateng Wenang Noto Buwono, SH MH. Keduanya mengikuti acara Musorkab KONI dari awal hingga terpilih Ketum KONI Wonosobo yang baru.

FX Djoko Priyono mengaku pelaksanaan Musorkab KONI Wonosobo paling demokratis dibanding dengan acara serupa di daerah lain. Proses dan jalanya Musorkab sangat rasional, peserta aktif menyampaikan pendapat dan diakomodir oleh pemimpin sidang. Kontestan Musorkab juga sama-sama pengurus harian KONI.

“Ini akan jadi model bagi KONI daerah lain. Teman-teman telah menunjukan sikap yang smooth dan demokratis. Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat juga sangat mensuport kegiatan olahraga di daerahnya. Ada semangat bagaimana mengedepankan sport goverment. Tinggal pengurus KONI yang baru mempersiapkan Porprov Jateng tahun 2026 mendatang,” harapnya.

Sementara itu, Ketum KONI Wonosobo terpilih Khozin berniat untuk terus memajukan prestasi olahraga di daerahnya. Pengurus KONI sebelumnya telah punya semangat gemregah, maka di kepengurusan KONI yang baru nanti harus lebih semrantal atau secepat mungkin melakukan pembinaan dan meraih prestasi olahraga.

“Kami prinsipnya akan membangun dunia olahraga di Wonosobo lebih kuat dan solid lagi. Pembinaan prestasi atlet akan dilakukan lebih dini. Kami juga akan mendorong pemerintah mempercepat pembangunan sport center dan stadion olahraga. Apalagi di Wonosobo baru ada satu fasilitas olahraga yang sudah cukup memadahi, yakni kolam renang Mangli,” sebutnya.

Muharno Zarka