Bupati Afif Nurhidayat dan Ketua DPRD Eko Prasetyo HW ketika melakukan ziarah kubur jelang HUT ke-199 Wonosobo. Foto : SB/Muharno Zarka

WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Guna menyambut Hari Jadi ke-199 Kabupaten Wonosobo, yang jatuh pada Rabu (24/7/2024) besok, Bupati Afif Nurhidayat dan Wakil Bupati M Albar beserta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) setempat melakukan ziarah kubur.

Ziarah kali pertama dilakukan di makam Bupati pertama KRT Soetjonegoro di Desa Payaman Secang Magelang. Beliaulah yang merintis pemerintahan Wonosobo hingga maju dan berkembang seperti saat ini.

Ziarah ke pendiri Wonosobo yang rutin dilakukan setiap bulan Juli ini, diawali pembacaan sejarah singkat KRT Soetjonegoro, dilanjutkan pembacaan doa tahlil dan diakhiri tabur bunga.

Bupati Afif Nurhidayat menegaskan, ziarah ini sebagai bentuk penghormatan kepada 0pengorbanan mereka saat membebaskan Wonosobo dari kolonial penjajahan Belanda, dan membentuk pemerintahan sendiri sampai sekarang.

“Kanjeng Raden Tumenggung Soetjonegoro adalah Bupati Wonosobo pertama. Ketika perang Jawa meletus, daerah pegunungan ini menjadi satu di antara basis kekuatan utama laskar Pangeran Diponegoro,” jelasnya.

Dengan kondisi alam berupa hutan belantara dan berbukit-bukit, lanjut Afif, membuat Senopati Pangeran Diponegoro memilih Wonosobo untuk menyusun kekuatan dan mengatur strategi perang.

Bupati Pertama

Bupati Afif Nurhidayat dan Wakil Bupati Wonosobo M Albar. Foto : SB/dok Prokompim

Menurutnya, eksistensi kekuasaan KRT Soetjonegoro di daerah Ledok ini dapat dirunut dari berbagai sumber yang ada, satu di antaranya laporan Belanda yang dibuat setelah perang Diponegoro usai.

“Kanjeng Raden Tumenggung Soetjonegoro adalah Bupati Wonosobo pertama, yang memindahkan pusat kekuasaan dari Selomerto ke kawasan kota Wonosobo sekarang ini,” ujarnya.

Untuk itu, menurut Bupati Afif, tradisi ziarah penting dilakukan dan dilestarikan agar generasi penerus dapat mengenal serta senantiasa mengingat perjuangannya.

Ziarah di makam KRT Setjonegoro merupakan penutup rangkaian ziarah di makam para tokoh dan atau pendiri Wonosobo. Perjuangan para pendiri daerah ini patut dicontoh dan jadi teladan dalam melanjutkan pembangunan di Wonosobo lebih baik lagi.

Sebelumnya, jajaran Forkompinda Wonosobo bersama OPD, tokoh agama dan tokoh masyarakat juga melakukan ziarah ke makam KH Muntaha Al Hafidz di Deroduwur Mojotengah, makam Ki Ageng Wanasaba di Plobangan Selomerto, dan makam Tumenggung Jogonegoro di Desa Pakuncen Selomerto.

Selain itu, juga ziarah ke makam Tumenggung Selomanik di Kaliwiro, makam Tomenggung Mangun Kusumo dan makam Tumenggung Tjokrohadisoerjo di Ketinggring, makam KH Asmorosufi di Sapuran, makam KH R Abdul Fatah di Sigedong Kepil dan makam KH Asmorosufi di Sapuran.

Muharno Zarka