Ilustrasi panas. Foto: Freepik

SEMARANG (SUARABARU.ID)- Cuaca panas merupakan jenis cuaca yang terjadi pada suatu daerah yang mengalami suhu udara yang tinggi, radiasi matahari yang kuat, dan kelembapan udara yang rendah. Cuaca panas biasanya terjadi pada musim kemarau, ketika angin bertiup dari daratan ke laut.

Dilansir situs resmi BMKG, Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, mengungkapkan bahwa fenomena suhu panas di Indonesia adalah karena posisi semu matahari yang berada dekat sekitar khatulistiwa. Sehingga menyebabkan suhu udara di sebagian wilayah Indonesia menjadi relatif cukup terik saat siang hari.

Cuaca panas di negara tropis sering kali membawa dampak yang tidak menyenangkan bagi kesehatan, salah satunya adalah sensasi pusing dan sakit kepala yang sering muncul. Dilansir dari Suara.com, paparan sinar matahari yang berlebihan pada tubuh membuat kita lebih rentan terhadap berbagai keluhan.

Dikutip dari Klikdokter, berikut adalah alasan mengapa kepala kita seringkali terasa tidak nyaman atau pusing saat terpapar cuaca terik dan panas. Berikut ini penyebab kepala Pusing Akibat Cuaca panas,

1. Dehidrasi

Dehidrasi adalah kondisi di mana tubuh lebih banyak mengeluarkan cairan daripada yang masuk. Suhu panas dapat memicu peningkatan produksi keringat untuk membantu mendinginkan tubuh, tetapi jika tidak diimbangi dengan asupan air yang cukup, hal ini dapat menyebabkan dehidrasi. Kekurangan cairan dapat menyebabkan pengurangan volume darah dan akhirnya menyebabkan sakit kepala.

2. Paparan Suhu Tinggi

Terpapar suhu panas dalam jangka waktu lama dapat mengganggu keseimbangan termal tubuh. Hal ini dapat mengakibatkan kondisi yang dikenal sebagai heat exhaustion, di mana tubuh tidak dapat lagi mendinginkan diri dengan efektif. Gejala heat exhaustion meliputi sakit kepala, keringat berlebih, dan peningkatan detak jantung.

3. Cahaya Terang

Cahaya matahari yang terlalu terang, terutama pada siang hari, dapat merangsang sistem saraf dan memicu sakit kepala. Cahaya silau ini juga dapat memicu atau memperburuk migrain pada individu yang rentan.

4. Perubahan Hormon

Cuaca panas dapat memengaruhi kadar hormon serotonin dalam tubuh. Perubahan ini dapat memicu sakit kepala pada beberapa orang, terutama pada mereka yang sudah memiliki kecenderungan migrain.

Cara Mengatasi dan Mencegah Sakit Kepala saat Cuaca Panas

– Mengurangi atau membatasi paparan sinar matahari
– Selalu membawa botol air saat berpergian
– Menggunakan perlindungan yang tepat
– Melakukan aktivitas fisik di lingkungan dalam ruangan
– Mempertimbangkan konsumsi obat penghilang nyeri
– Dengan menjaga asupan cairan tubuh dan mengambil tindakan pencegahan yang tepat, kamu dapat mengurangi risiko kepala pusing saat terkena cuaca panas.

Jangan biarkan sensasi tidak nyaman ini mengganggu aktivitasmu. Jika kamu mengalami gejala yang lebih parah, segera hubungi dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Claudia