Wamenkue RI Suahasil Nazara saat hadir dalam penyerahan bantuan Sinergi TJSL di Kantor PT Geo Dipa Energi Unit Dieng. Foto : SB/Muharno Zarka

WONOSOBO(SUARABARU.ID)-PT Geo Dipa Energi (Persero) bersama Special Mission Vehicle (SMV) di bawah Kementerian Keuangan RI melakukan launching program sinergi Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) di daerah aliran sungai (DAS) Serayu.

Program tersebut yakni berupa pemberdayaan masyarakat berbasis lingkungan di DAS Serayu. Kegiatan itu dilakukan di Kantor PT Geo Dipa Energi (Persero) Unit Dieng, Minggu, (07/07), yang disaksikan langsung oleh Wakil Menteri Keuangan RI, Suahasil Nazara.

Seperti diketahui, SMV di lingkungan Kementerian Keuangan terdiri dari beberapa perusahaan, yakni PT Geo Dipa Energi (Persero), PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero), PT Sarana Multi Infrastruktur Indonesia (Persero), PT Sarana Multigriya Finansial (Persero), Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI), PT Indonesia Infrastructure Finance dan PT Karabha Digdaya.

Ketujuh perusahaan tersebut melakukan kolaborasi melalui kegiatan Sinergi TJSL Bersama SMV Kemenkeu sebagai bentuk tanggung jawab sosial dan lingkungan di sekitar wilayah kerja perusahaan.

Kegiatan tersebut bukan kali pertama dilakukan, mengingat sinergi ini sudah dilakukan sebelumnya pada tahun 2022 dengan program Shrimp-Carbon Aquaculture (SECURE) dan ekowisata mangrove berkelanjutan di Berau, Kalimantan Timur dan tahun 2023 dengan program pengelolaan sampah berbasis sirkular ekonomi di Yogyakarta.

Pada tahun 2024, PT Geo Dipa Energi juga berkesempatan menjadi koordinator pelaksanaan sinergi TJSL bersama yang dilakukan dengan program pemberdayaan masyarakat berbasis lingkungan di DAS Serayu.

Suahasil menjelaskan bahwa program TJSL ini merupakan langkah nyata SMV Kementerian Keuangan untuk dapat memberikan manfaat lebih bagi masyarakat.

“Tanggung jawab kita memastikan bahwa program TJSL harus bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.

Sinergi Berkelanjutan

Wamenkue RI Suahasil Nazara saat memberikan sambutan dalam acara penyerahan bantuan Sinergi TJSL di Kantor PT Geo Dipa Energi Unit Dieng. Foto : SB/Muharno Zarka

Direktur Utama PT Geo Dipa Energi, Yudistian Yunis, mengungkapkan bahwa program penyelamatan DAS Serayu bukanlah hal yang sederhana.

Hal itu dikarenakan perlunya berbagai pihak untuk melakukan sinergi dan kolaborasi secara berkelanjutan demi memperbaiki ekosistem di sekitar DAS Serayu.

“Mudah-mudahan sinergi ini memberikan manfaat besar bagi masyarakat. Mari bersama kita jaga Dieng, DAS Serayu demi masa depan yang cerah,” katanya.

Secara geografis, wilayah kerja PT Geo Dipa Energi memang berada di sekitar hulu sungai Serayu. Karena itu, program ini menjadi bentuk tanggung jawab nyata atas kehadiran perusahaan di sekitar wilayah hulu sungai Serayu.

Melalui program ini, SMV Kementerian Keuangan RI akan memberikan bantuan kepada 16 desa senilai lebih dari Rp 1,52 miliar.

Bantuan ini akan digunakan untuk beberapa program kegiatan yang mendukung penyelamatan DAS Serayu melalui pemberdayaan masyarakat berbasis lingkungan.

Melalui kegiatan tersebut akan memberikan dampak positif untuk memperbaiki kerusakan ekologis dan meningkatkan ekonomi masyarakat.

Selain itu, pengurangan ketergantungan pada praktik pertanian tidak ramah lingkungan juga diharapkan bisa menumbuhkan pendapatan masyarakat melalui diversifikasi pendapatan yang salah satunya berasal dari usaha peternakan kambing dan domba perah serta pengelolaan pakan ternak.

Kepedulian Kemenkue

Peserta Geo Dipa Kayangan Run 2024 yang dilakukan dalam rangka HUT ke-22 PT Geo Dipa Energi di kawasan dataran tinggi Dieng. Foto : SB/Muharno Zarka

Pj Bupati Banjarnegara, Muhammad Masrofi, mengatakan bahwa program ini menjadi bukti nyata kepedulian SMV Kementerian Keuangan RI, baik dalam aspek sosial, ekonomi, maupun lingkungan.

Menurutnya, melalui program ini, penanaman tanaman konservasi di sekitar aliran sungai Serayu, yang juga merupakan tanaman untuk pakan ternak, akan mendorong upaya perbaikan lingkungan secara signifikan.

“Kami bersama masyarakat, bergerak merapatkan barisan untu melakukan usaha penyelamatan DAS Serayu, agar kembali dapat menjadi anugerah. Karena sungai Serayu memiliki peran yang sangat besar untuk mendukung pertanian,” katanya.

Senada dengan hal tersebut, Sosiolog Universitas Indonesia, Imam B Prasodjo, juga mendukung upaya tersebut. Upaya penyelamatan DAS Serayu sangat diperlukan di tengah fenomena sedimentasi di Waduk Mrica Banjarnegara yang cukup tinggi.

Menurutnya kolaborasi 7 (tujuh) perusahaan di bawah Kementerian Keuangan akan menjadi entry point untuk membuka kolaborasi yang lebih besar guna menyelamatkan DAS Serayu.

Dalam kegiatan tersebut juga turut dihadiri oleh Staff Ahli Bidang Pengeluaran Negara Kementerian Keuangan, Sudarto, Staff Ahli Bidang Ekonomi Makro dan Keuangan Internasional Kementerian Keuangan, Parjiono dan instansi vertikal Kementerian Keuangan.

Turut hadir pula stakeholders dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Pj Bupati Banjarnegara Muhammad Masrofi dan Pemkab Wonosobo yang diwakili Sekda One Andang Wardoyo.

Selain launching program Sinergi TJSL Bersama SMV Kementerian Keuangan RI, PT Geo Dipa Energi juga menggelar kegiatan Geo Dipa Kahyangan Run 2024 dalam rangkaian HUT ke-22.

Dalam kegiatan tersebut, dihadiri oleh sekitar 750 peserta, di mana 500 peserta merupakan masyarakat umum dan 250 peserta merupakan stakeholders dan mitra kerja perusahaan.

Geo Dipa Kahyangan Run 2024 terbagi menjadi 2 kategori, yaitu 10K dan 6K, di mana Wakil Menteri Keuangan RI, Suahasil Nazara beserta pejabat lainnya, juga turut berpartisipasi dengan kategori 6K.

Muhammad Masrofi, menyambut baik kegiatan tersebut. Hal itu karena melalui kegiatan ini dapat mempromosikan pariwisata dan peningkatan ekonomi lokal di sekitar wilayah dataran tinggi Dieng.

Muharno Zarka