blank
Rektor UKSW, Prof. Dr. Intiyas Utami, S.E., M.Si., Ak bersama tamu undangan mengunjungi stand (25/6/2024). Foto: UKSW

Menjadi bagian kegiatan di bawah kantor Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi, dan Kewirausahaan (WR RIK) Prof. Dr. Ir. Eko Sediyono, M.Kom., menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pendukung dan partisipan. “GIHN adalah ajang untuk menampilkan karya inovasi dari berbagai perguruan tinggi. Harapan kami, setiap perguruan tinggi bisa berkolaborasi dan tampil dengan karya-karya terbaiknya,” tuturnya dengan penuh harapan.

Keynote speech secara daring juga disampaikan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dr. H. Sandiaga Salahuddin Uno, B.B.A., M.B.A., yang menuturkan bahwa di era globalisasi dan digitalisasi yang berkembang pesat, kepemimpinan kreatif dan inovatif menjadi kunci utama menghadapi berbagai tantangan. Industri kreatif adalah sektor potensial di Indonesia berkat keberagaman budaya dan kekayaan sumber daya manusia (SDM).

“Teknologi digital harus dikombinasikan dengan kreativitas dan inovasi untuk tumbuh dan bersaing di pasar global. Seorang pemimpin perlu memiliki semangat muda, gerak cepat (gercep), dan gas pol. Diperlukan komitmen, kerja keras, dan kolaborasi semua pihak untuk menciptakan pemimpin masa depan yang mampu membawa perubahan positif bagi industri ekonomi kreatif di Indonesia,” imbuhnya.

Siap berkolaborasi

Acara ini juga mendapat apresiasi luar biasa dari berbagai pihak. Ketua Forum Komunikasi (Forkom) Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Perguruan Tinggi Jawa Tengah Ir. Suarno Widodo M.Si., menyatakan bahwa GIHN adalah contoh kolaborasi yang luar biasa antara perguruan tinggi dan masyarakat. “Kami siap berkolaborasi untuk memecahkan permasalahan di tingkat nasional,” ungkapnya.

Rektor Universitas Parahyangan Prof. Ir. Tri Basuki Joewono., Ph.D., yang hadir mengucapkan selamat atas terselenggaranya acara yang inovatif ini. “Kami mendukung kegiatan yang inovatif dan semoga kolaborasi ini terus berlanjut untuk kebaikan bersama,” ujarnya dengan penuh antusiasme.

Ikut menjadi rangkaian kegiatan, digelar Inovatalk dengan tiga narasumber yang mumpuni di bidangnya. Ketiganya yaitu CMILT/Expert Member Startup and Incubation Division Universitas Sebelas Maret (UNS) Khresna Bayu Sangka SE., MM., Ph.D., Direktur PT Waleta Ada Jaya Djoko Hartanto, S.E., M.Des., Researcher UKSW Dr. Hanna Arini Parhusip. Mereka membahas pentingnya ekosistem kampus yang kolaboratif untuk mengkomersialkan hasil penelitian dosen dan mahasiswa, serta langkah-langkah untuk menjalin hubungan jangka panjang dengan mitra guna menghasilkan produk yang memberikan manfaat langsung.

Selain itu, Lomba Content Creator dengan tema “Live Your Dream Build Your Creation: Ciptakan Pemimpin Masa Depan dengan Konten Berdaya Dampak” diikuti oleh 80 peserta dari berbagai tingkat pendidikan juga diselenggarakan di hari pertama pelaksanaan GIHN.

Acara yang terbuka untuk umum dan gratis ini juga dihadiri oleh Asisten Administrasi Umum Sekretaris Daerah Kota Salatiga Muh Sidqon Effendi, S.Si.T, MT., perwakilan LLDikti Wilayah VI, Ketua Forkom LPPM Jawa Tengah Ir. Suwarno Widodo, M.Si., Forkopimda Kota Salatiga, Wakil Ketua LPPM Universitas Katolik Atma Jaya Yogyakarta Drs. A. Wibowo Nugroho Jati, MS., Wakil Rektor Universitas Kristen Maranatha Bandung Ir. Olga Pattiwae, M.S., Ph.D.

Hadir pula Pimpinan Politeknik Bisnis Digital Indonesia Dr. Hary Jacom, M.Si., Kasubdir Pengembangan inovasi pendidikan dan PUI Universitas Negeri Surabaya Prof. Dr. Endang Susantini, M.Pd., perwakilan UPGRIS Semarang, Universitas Negeri Surabaya, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Universitas Pekalongan, Universitas Kristen Papua, dan lainnya.

Ning S