blank
Kemenkumham Jateng gelar sosialisasi kearsipan dan penggunaan aplikasi Srikandi. Foto: Dok/Humas (5/6/2024) 

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Dalam upaya meningkatkan pengelolaan kearsipan, Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah menggelar sosialisasi pedoman petunjuk teknis kearsipan dan implementasi penggunaan aplikasi Srikandi, yang dilaksanakan di Aula Kresna Basudewa, Rabu (5/6/2024).

Kepala Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah, Tejo Harwanto melalui Kepala Divisi Administrasi, Anton E. Wardhana menjelaskan, bahwa seluruh jajaran Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah harus menyadari betapa vitalnya pengelolaan pengelolaan kearsipan.

“Keberhasilan setiap organisasi tidak terlepas dari peran kunci arsip yang menjadi salah satu rujukan dalam pengambilan keputusan. Oleh karena itu, tata kelola kearsipan menjadi pondasi yang mendukung produktivitas, dan efisiensi organisasi,” ujar Anton.

“Petunjuk teknis yang akan disosialisasikan adalah panduan penting yang akan membantu kita mengelola arsip dinamis dengan lebih efektif, efisien, dan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Sehingga nilai pengawasan akan lebih maksimal.”sambungnya.

Ia menjabarkan bahwa aplikasi Srikandi, sebuah inovasi digital yang dirancang untuk mempermudah pengelolaan arsip.

“Aplikasi ini akan membantu kita dalam meningkatkan efisiensi pengelolaan arsip, memperkuat keamanan dan aksesibilitas arsip, serta mendukung kepatuhan regulasi,” jelasnya.

“Segera lakukan pembaharuan dokumen arsip vital dan permanen pada aplikasi e-arsip sebagai bentuk penyelamatan informasi dan fisik arsip. Jajaran Unit Pelaksana Teknis mengusulkan pemusnahan arsip yang telah habis masa retensinya sebagai bentuk kepatuhan terhadap Gerakan Nasional Sadar dan Tertib Arsip (GNSTA),” tegasnya.

Sebelumnya, Kepala Bagian Umum, Anton Tri Oktabiono menjelaskan, aspek penggelolaan kearsipan yang akan dibahas adalah Tata Kelola kearsipan sesuai dengan regulasi yang ada sebagaimana telah dikeluarkan Petunjuk Teknis Pengelolaan Arsip Dinamis Nomor SEK9.OT.02.02 TAHUN 2023; Pengelolaan kearsipan melalui (E-arsip), aplikasi Srikandi; Pengoperasian penggunaan aplikasi Srikandi.

Menkumham Yasonna H. Laoly pada satu kesempatan mengatakan jika kemampuan dalam menyajikan kecepatan berbasis teknologi informasi, akurasi data, kekuatan sistem dan jaringan untuk saat ini benar-benar diuji.

Kegiatan sosialisasi dengan mengundang narasumber dari Biro Umum Sekretariat Jenderal Kementerian Hukum dan HAM dan perewakilan dari Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum.

Sementara peserta berasal dari pejabat pembina kepegawaian dan pengelola kepegawaian pada UPT se Jawa Tengah, serta pelaksana dari Kanwil Jateng.

Ning S