blank
Komunitas Padepokan Pancal Panggung Doplang gelar doa untuk arwah para leluhur Blora di Ringin Kurung Alon - Alon Blora Kota. Minggu, 12 Mei 2024.  Foto: Kudnadi Saputro Blora

BLORA( SUARABARU.ID) — Komunitas Kejawen Padepokan Pancal Panggung gelar napak tilas perjuangan para leluhur di Blora, selain mengirimkan doa, mereka juga mengenang perjuangan dan hasil-hasil yang telah dicapai hingga saat ini, dan berharap kedamaian alam semesta bisa tercapai di Blora menjelang kontestasi Pilkada serentak.

Dengan mengenakan pakaian hitam-hitam beraksen merah di kerahnya, belasan orang anggota Komunitas Padepokan Pancal Panggung 1944, dari Dukuh Klathak, Desa Doplang, Kecamatan Jati, Kabupaten Blora memasuki pusat ikon Kabupaten Blora, yaitu Ringin Kurung Alun-Alun  Kota Blora, yang konon berusia ratusan tahun.

Dengan duduk bersimpuh, dibawah pohon beringin sisi utara mereka memanjatkan doa-doa tahlil untuk arwah para leluhur dan pejuang, pada Minggu, 12 Mei 2024,  pukul 15.15 WIB., dipimpin oleh Agus Supriyono, Purnawirawan TNI AD, adalah salah satu tokoh spiritual Jawa yang juga Kepala Desa Doplang.

Ketua Padepokan Pancal Panggung 1944, Agus Supriyono menjelaskan bahwa kegiatan tersebut adalah untuk napak tilas mengenang perjuangan para leluhur, sekaligus sebagai bentuk upaya untuk penghargaan dan penghormatan, serta ajang silaturahmi anggota komunitas spiritual Jawa.

“Acara ini adalah napak tilas untuk mengenang perjuangan para leluhur kita, serta berdoa untuk seluruh arwah, sekaligus meneladani dan melaksanakan ajaran mereka, yaitu Ing Ngarsa Sung Tuladha, Ing Madya Mangun Karsa, dan Tut Wuri Handayani yang mulai luntur, jadi kami berkeliling mulai dari Doplang, Randublatung Ngawen, Purwosuci, Blora yaitu di Alun-alun dan areal Lapangan Golf,” ungkap Agus Supriyono.

Pilkada 2024 Damai

Selain mendoakan untuk arwah para leluhur, Ketua Komunitas Kejawen dari Padepokan Pancal Panggung 1944, Agus Supriyono juga menyampaikan harapannya tentang pentingnya menjalin persatuan dan kesatuan bangsa, kerukunan antar warga dan terwujudnya kedamaian di Blora dalam menyambut kontestasi Pemilihan Kepala Daerah tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota yang akan digelar pada bulan November 2024.

“Kami juga berdoa untuk perdamaian di seluruh wilayah Kabupaten Blora, dalam menyambut kontestasi politik Pemilihan Kepala Daerah serentak, yang akan digelar bulan November tahun ini, utamakan persatuan dan kesatuan bangsa, dalam setiap kompetisi pasti ada yang menang dan kalah, itu harus bisa diterima dengan legowo,” ujar Agus Supriyono.

Di saat yang sama, nampak turut kegiatan napak tilas tersebut, putra dari Almarhum Kanjeng Pangeran Haryo, RM. Bowo Manggala Saputro, yang sudah setahun bertempat tinggal di Desa Doplang, karena memperistri warga Desa tersebut, sangat senang bisa mengikuti kegiatan tersebut.

“Saya senang bisa mengikuti ajaran leluhur Jawa kita, di samping itu untuk mempererat tali silaturahmi dan menjunjung nilai – nilai ajaran Jawa yang adiluhung, sebagai orang Jawa kita harus bisa menjaga dengan sebaik – baiknya,” tandas RM. Bowo Manggala Saputro.

Kudnadi Saputro