blank
Wakil Bupati Kebumen Ristawati Purwaningsih didampingi Kapolres AKBP A Recky Robertho dan Dandim 0709 Letkol Czi Ardianta Purwandhana meninjau pasukan pada Apel Operasi Ketupat Candi 2024 di halaman Pendopo Kabumian, Kamis 4/4.(Foto:SB/Humas Polres Kbm)

KEBUMEN (SUARABARU.ID)– Polres Kebumen secara resmi menggelar Operasi Ketupat Candi 2024 mulai Kamis (4/4).

Menandai Operasi Ketupat 2024 itu dengan pemasangan pita tanda operasi saat apel gelar di halama pendolpo kabuain Ramh Dinas  Bupati. Acara dihadiri  Wakil Bupati Kebumen Ristawati Purwaningsih, Dandim 0709 Letkol Czi Ardianta Purwandhana serta jajaran Forkopimda.

Operasi kemanusiaan untuk mengamankan rangkaian libur Lebaran atau Idul Fitri 1445 Hijriah itu berlangsung 13 hari, mulai tanggal 4 sampai 16 April 2024.

Kapolres Kebumen AKBP A Recky Robertho menjelaskan, apel gelar merupakan pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan Operasi Ketupat Candi 2024 di Kabupaten Kebumen.

“Polres Kebumen menerjunkan 552 personel, namun nanti gabungan dengan stakeholder terkait kita mencapai kurang lebih 800 personel. Pengamanan ini kaitannya dengan arus mudik, arus balik, pengamanan Solat Id, juga tempat-tempat objek wisata,”jelas AKBP Recky.

blank
Wakil Bupati Kebumen Ristawati Purwaningsih dan para pejabat terkait pada Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Candi 2024, Kamis 4/4.(Foto:SB/Humas Polres Kbm)

Menurut Kapolres, Polres Kebumen telah menyiapkan rekayasa lalu-lintas dan menempatkan sejumlah pos selama operasi berlangsung sehingga masyarakat yang akan mudik ke Kebumen, atau melintas di Kabupaten Kebumen dipastikan akan merasa aman dan nyaman.

“Kita menyiapkan tiga Pos Terpadu. Kemudian ada dua Pos Pengamanan Objek Wisata, kemudian kita perbanyak Pos Strong Point. Kami berharap selama operasi tidak ada kejadian menonjol,” ujar AKBP Recky.

Kapolres pun memberikan tips aman saat mudik. Di antaranya agar mengecek kendaraan yang akan dilakukan untuk mudik. Pemudik harus dalam keadaan fit, jika mengantuk agar menepi lalu istirahat.

Pihaknya mengimbau masyarakat tidak membawa barang bawaan yang melebihi kapasitas karena dapat membahayakan.

Selain itu, masyarakat bisa memilih jalur terbaik untuk mudik sesuai tempat tujuan ataupun untuk menghindari penumpukan arus.

“Hal-hal seperti itu mungkin harus diperhatikan sejak awal sebelum berangkat mudik,” lanjut Kapolres.

Dengan banyaknya persiapan yang telah dilakukan, Wakil Bupati Kebumen Ristawati Purwaningsih berharap  masyarakat dapat mudik dengan aman, ceria, penuh makna.

Menurut Wakil Bupati, momentum Idul Fitri dapat menjadi sarana untuk mempererat silaturahmi, persatuan, dan kesatuan, seluruh lapisan masyarakat.

Namun ada beberapa yang perlu diwaspadai saat libur lebaran tahun ini. Di antaranya mulai memasuki musim hujan tentu berpotensi bencana alam dan non alam.

“Bencana alam mungkin bisa terjadi longsor atau lain sebagainya. Nonalam mungkin penyakit seperti demam berdarah sudah mulai meningkat, baik secara nasional maupun di Kabupaten Kebumen itu sendiri,”jelas Wakil Bupati.

Sedangkan Dandim 0709 Kebumen Letkol Czi Ardianta Purwandhana menegaskan, pihaknya akan mendukung penuh pelaksanaan Operasi Ketupat Candi 2024 Polres Kebumen. Personel Kodim ditempatkan di desa-desa, ikut menjaga tempat wisata, mem-back up pengamanan mudik maupun balik.

Komper Wardopo