WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Kerja bakti gotong royong, Rabu (13/3), dilakukan untuk menyingkirkan rumpun bambu yang tumbang melintang jalan. Tujuannya, untuk membuka kembali hubungan darat yang macet di Desa Ngaglik, Kecamatan Bulukerto, Kabupaten Wonogiri.
Rumpun bambu berukuran besar, Selasa (12/3), tumbang melintang jalan bersamaan dengan turunnya hujan deras diserta angin kencang. Dampaknya, menjadikan akses hubungan darat antardusun antardesa menjadi macet.
Babinsa Koramil-21/Bulukerto, Kopda Teguh Hadi, melalui Penerangan Kodim (Pendim) 0728 Wonogiri, Pelda Indra, Rabu (13/3), menyatakan, kerja bakti gotong royong dilakukan bersama warga masyarakat. Melibatkan pula para Perangkat Desa Ngaglik, Pengurus Rukun Tetangga (RT) dan Pengurus Rukun Warga (RW).
Kerja bakti gotong royong tersebut, dimaksudkan untuk mempercepat upaya membuka kembali akses hubungan darat yang macet. Disebutkan, bencana alam hujan angin tersebut juga merobohkan sejumlah pohon. Tapi bencana hidrometeorologi di musim penghujan ini, tidak menimbulkan korban jiwa.
Babinsa Kopda Teguh Hadi bersama Perangkat Desa Ngaglik, tampil memimpin kerja bakti gotong royong untuk menyingkirkan rumpun bambu yang melintang jalan. Itu dilakukan dengan cara manual, memakai peralatan sabit, gergaji dan cangkul.
Sebagai aparat teritorial yang berada di garda depan, Babinsa, berupaya senantiasa peduli membantu meringankan beban kesulitan masyarakat. Harapannya, kesulitan yang menimpa masyarakat, dapat secara cepat tertangani. Hubungan darat yang semula macet terhalang rumpun bambu yang tumbang pun, dapat dibuka kembali menjadi lancar.
Pendim 0728 Wonogiri, Pelda Indra, menyatakan, kepedulian Kopda Teguh Hadi memimpin kerja bakti di lokasi bencana, menjadi wujud TNI hadir dalam membantu kesulitan masyarakat. Ini mengukuhkan adanya kemanunggalan TNI bersama rakyat. Masyarakat pun menjadi senang dan mengucapkan terima kasih, karena beban kesulitannya secara cepat terbantu terpecahkan.
Bambang Pur
