blank
BERBINCANG - Pj Bupati Brebes Iwanuddin Iskandar tengah berbincang dengan pedagang di Pasar Jatibarang, Brebes. (Foto: Humas Pemkab Brebes)

BREBES (SUARABARU.ID) – Jelang Ramadan 1445 Hijriyah, Pj Bupati Brebes Iwanuddin Iskandar SH MHum melakukan pemantauan ke Pasar Jatibarang Kabupaten Brebes, khususnya terkait harga sembako, pada Jumat (8/3/2024). Iwan menyatakan akan mengintervensi bila terjadi harga melonjak tinggi, agar secepatnya turun.

“Jika ada harga kebutuhan masyarakat tidak terkontrol, maka saya akan intervensi (campur tangan) sampai harga harga kembali stabil,” kata Iwan.

Dalam perbincangan dengan para pedagang, Iwan mendapatkan informasi ada beberapa bahan pangan yang naik jelang Ramadan. Di antaranya tomat dan bawang merah naik, sedangkan beras belum juga turun.

“Bawang sekarang Rp 25 ribu/kg yang tadinya seharga Rp 20 ribu/kg. Untuk harga cabe kriting Rp 60 ribu/kg, cabe hijau Rp 20 ribu/kg, tomat Rp 10 ribu/kg. Rata-rata kenaikan 3-5 persen,” tutur Iwan.

Selanjutnya Iwan menyapa pedagang daging sapi, daging kambing dan pedagang lainnya. Didapatkan informasi harga daging sapi Rp 150 ribu/kg, iga sapi Rp 120 ribu/kg, daging kambing Rp 190 ribu/kg, ayam pedaging Rp 40 ribu/kg, dan ikan bandeng Rp 26 ribu/kg.

Di Pasar Jatibarang, Pemkab Brebes bekerja sama dengan Perum Bulog Cabang Tegal menggelar operasi pasar berupa penjualan beras Bulog. Iwan turut melayani langsung masyarakat yang membeli memator harga Rp54 ribu dalam kemasan 5 kilogram.

“Hari ini Bulog menjual beras murah seharga Rp10 ribu perkilogram, padahal di luar sana bisa mencapai Rp17 ribu,” ungkap Iwan.

Untuk itulah melalui pasar murah ini pemerintah Kabupaten Brebes berkolaborasi dengan Bulog untuk menekan harga-harga kebutuhan masyarakat terutama harga beras. Dalam sekejap, sebanyak 400 kantong Beras kemasan 5 kg lunas terjual.

Salah seorang pembeli Ratnawati mengaku senang adanya pasar murah karena bisa membantu Masyarakat kecil yang membutuhkan beras ditengah harga beras yang melambung tinggi. Ratna mengusulkan kalau bisa diadakan setiap hari, setidaknya seminggu sekali.

“Walau berdesak-desakan, saya senang bisa beli beras murah. Kalau bisa diadakan setiap hari apa seminggu sekali,” usul Ratna.

Sutrisno