blank
Lestari Moerdijat. Foto: fn

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat berharap, bisa membangkitkan potensi ekonomi masyarakat, dengan mendorong peningkatkan tata kelola koperasi di Indonesia, demi keadilan dan kemakmuran yang merata.

”Upaya perbaikan tata kelola koperasi di Indonesia, untuk membangkitkan potensi ekonomi masyarakat, yang diharapkan mampu mendorong gerak perekonomian Nasional,” kata Lestari dalam keterangan tertulisnya, Jumat (9/2/2024).

Seperti diketahui, Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) RI, akan membangun kelembagaan dan ekosistem koperasi, melalui perbaikan tata kelola yang mengadopsi Pedoman Umum Governansi Koperasi Indonesia (PUG-Kopin).

BACA JUGA: Hari Pers Nasional 2024, Wali Kota Semarang Berharap Sinergitas untuk Pemilu yang Kondusif

Salah satu tujuannya, agar koperasi mampu mengembangkan model bisnis yang lebih kompetitif, dan menjadi pilihan rasional masyarakat ketika mau berwirausaha.

Catatan Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan, jumlah koperasi aktif di Indonesia sebanyak 130.354 unit, dengan volume usaha sebesar Rp 197,88 triliun pada 2022.

Menurut Lestari, aktivitas ratusan ribu koperasi di Indonesia memiliki potensi yang besar, sebagai sentra-sentra pertumbuhan ekonomi masyarakat di Tanah Air.

BACA JUGA: Tasyakuran HPN 2024, Wabup Wonosobo : “Media Harus Adaptif!”

Upaya memperbaiki tata kelola koperasi menjadi lebih baik dan kompetitif, imbuh Rerie, sapaan akrab Lestari, merupakan langkah strategis yang diharapkan mampu menggerakkan perekonomian masyarakat.

Rerie yang juga legislator dari Dapil II Jawa Tengah itu menambahkan, koperasi sebagai sebagai soko guru perekonomian Nasional, harus menjadi perhatian para pemangku kepentingan, sebagai bagian dari upaya menjalankan amanah konstitusi.

”Penguatan asas gotong-royong dan profesionalisme dalam pengelolaan koperasi, diharapkan mampu dilaksanakan dengan perencanaan yang matang, agar kebangkitan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat benar-benar merata,” terang dia.

Sejumlah upaya itu, tegas anggota Majelis Tinggi Partai Nasdem ini, membutuhkan kolaborasi yang kuat antarsektor di tingkat pusat dan daerah, untuk mewujudkannya.

Riyan