blank
Rektor USM Dr Supari ST MT memberikan santunan ke war dan anak yatim saat kunjungan ke sejumlah wilayah yang digunakan mahasiswa USM melakukan Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPM) XXIII pada 3 Februari 2024. (dok)

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Rektor USM Dr Supari ST MT melakukan kunjungan ke sejumlah wilayah yang digunakan mahasiswa USM melakukan Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPM) XXIII pada 3 Februari 2024.

Dalam kunjungan tersebut, Rektor menyempatkan dialog dengan warga untuk menyerap aspirasi mereka.

Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Sekretaris Universitas, Dr Abdul Karim SE MSi Ak CA, Wakil Rektor I USM, Prof Dr Ir Sri Budi Wahjuningsih MP, Wakil Rektor II USM, Dr Titin Winarti SKom MM, Wakil Rektor III USM, Dr Muhammad Junaidi SHI MH, Ketua Senat USM Prof Dr Dra Hardani Widhiastuti MM Psikolog, serta para dekan fakultas USM.

”Kunjungan rektor pada KKN PPM ke 23 ini menunjukkan perbedaan positif dibanding tahun-tahun sebelumnya. Saya melihat adanya antusiasme tinggi dari masyarakat, dan dialog antara rektor dan warga menjadi faktor penting. Dalam dialog tersebut, kami membahas kelanjutan program dari KKN ke 23 ini kepada warga, memberikan sosialisasi beasiswa yang ada di USM, dan konsultasi permasalahan yang ada di masyarakat,” kata Supari.

Dalam kesempatan yang sama, Prof Sri Budi mengatakan, tujuan KKN antara lain memberdayakan masyarakat di wilayah, kecamatan, dan desa masing-masing. Fokus program kerja mahasiswa KKN adalah meningkatkan perekonomian, pengetahuan, pendapatan, dan kesejahteraan secara umum.

”Peran perguruan tinggi dianggap sangat penting dalam mencapai tujuan ini. Ada peningkatan partisipasi mahasiswa dalam kegiatan di masyarakat, dan mereka terlibat langsung dengan memberikan masukan yang konstruktif untuk meningkatkan kondisi di lapangan. Dengan demikian, mahasiswa KKN berperan aktif dalam meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran desa atau kecamatan tempat mereka bertugas,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua KKN PPM XXIII, Ir Bambang Tutuko MM MT menjelaskan, dalam kurun waktu satu bulan kegiatan KKN, fokusnya adalah pemulihan ekonomi, stabilitas politik, dan program tumbuh kembang anak. Mahasiswa merasakan respons positif dari masyarakat, dan ada usulan agar program-program KKN yang sudah dilaksanakan dapat diteruskan meskipun kegiatan KKN telah selesai.

Bambang mengatakan, pihaknya akan melakukan evaluasi di setiap lokasi, dengan penyesuaian berdasarkan kemampuan. Program-program yang akan diteruskan bakal disosialisasikan kepada masyarakat.

”Pak Rektor juga memberikan arahan terkait tempat-tempat yang harus segera dikunjungi, sehingga masyarakat tidak perlu datang ke USM untuk mengajukan surat dan sebagainya. Tim dari USM akan turun langsung ke masyarakat untuk melihat kebutuhan mereka,” ujarnya.

Menurutnya, KKN PPN XXIII diikuti sebanyak 965 mahasiswa dengan mengusung tema “Pemulihan ekonomi, Stabilitas politik, dan Program tumbuh kembang anak”. Mereka tersebar di 5 kecamatan yaitu Sayung, Mranggen, Gayamsari, Semarang Timur, dan Pedurungan, pada Sabtu 3 Februari 2024.

Muhaimin