blank
PELATIHAN - Sekretaris Disnaker Batang, Wahyudi, secara simbolis menyerahkan materi pelatihan kepada peserta. (Foto: Diskominfo)

BATANG (SUARABARU.ID) – Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Batang membuka pelatihan kerja dan peningkatan tenaga kerja berbasis kompetensi Tahap 1. Pembukaan pelatihan diadakan di Aula Disnaker Batang, Kabupaten Batang, Rabu (17/1/2024).

Pada Tahap 1, dibuka 6 kejuruan pelatihan dengan anggaran dana APBN Kementerian Ketenagakerjaan melalui Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Semarang.

Sekretaris Disnaker Batang Wahyudi mengatakan, hari ini membuka pelatihan kerja dengan total 96 peserta dengan kejuruannya Operator Sewing, Practical Office Advance, Digital Marketing, Pembuatan Roti dan Kue, serta Tata Rias Kecantikan.

“Adanya pelatihan ini guna meningkatkan keterampilan teknis dan keterampilan non teknis. Masing-masing kejuruan kami arahkan keterampilan teknis sama dengan meningkatkan kemampuan diri dan motivasi bekerja, baik itu industri atau wirausaha,” jelasnya.

Apalagi dengan hadirnya Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang membuat kesempatan besar untuk bekerja kesana dengan mengakomodir masyarakat Kabupaten Batang berkebutuhan akan keterampilan.

Kemudian, lanjut dia, hard skill akan disesuaikan dengan jurusan masing-masing ilmu yang diberikan nanti. Hingga akhirnya, peserta melakukan uji kompetensi dan mendapatkan sertifikat,sehingga bisa menghadapi persaingan tenaga kerja.

“Selama ini, Disnaker Batang sudah bermitra dengan beberapa perusahaan, diantaranya pabrik alas kaki di KIT Batang, Apparel Batang, dan Sukorintex, meminta peserta pelatihan untuk dimasukkan ke dalam perusahaan-perusahaan tersebut,” terangnya.

Makanya, mulai dari pendaftaran pelatihan sudah menyaring umur dan kriteria yang mereka kehendaki jadi kami hanya menyesuaikan persyaratan saja. Tapi jika ada keterbatasan umur dan pendidikan kami memberikan kamampuan yang lainnya untuk bekerja secara mandiri maupun berwirausaha.

Ia juga mengatakan, pada pendataan tahun lalu kepada alumni peserta pelatihan kerja Disnaker Kabupaten Batang, 60 persen diantaranya sudah bekerja di perusahaan atau berwirausaha.

Sementara itu, Kepala UPTD Balai Latihan Kerja (BLK) Batang Elisyatun Muslimah menyampaikan, dalam rangka mengantisipasi banyaknya industri di Kabupaten Batang kami menyiapkan tenaga kerja serta bidang-bidang pendukungnya seperti makanan dan kecantikan yang menjadi kebutuhan masyarakat kebanyakan.

Jadi, antara hulu dan hilir tahun ini sudah dipersiapkan semua oleh Disnaker Kabupaten Batang. “Untuk itu, kami membuka 6 kejuruan pelatihan yang bertujuan bisa memberikan peluang bagi masyarakat Kabupaten Batang yang ingin bekerja sesuai kemampuan yang dibutuhkan,” ujar dia.

Masing-masing kejuruan berisikan 16 peserta pelatihan yang nantinya akan mendapatkan keterampilan teknis dan keterampilan non teknis sebagai bekal kemampuannya.

Nur Muktiadi