Bambang Raya Saputra SE, MBA paling depan, Ketua Umum Forki Jateng. Foto: Dok Forki Jateng

GROBOGAN (SUARABARU.ID) – Kejuaraan karate Piala Bambang Raya memperebutkan hadiah ratusan juta rupiah akan digelar di GOR Bung Karno Purwodadi, Grobogan pada 19-21 Januari 2024.

Even bertajuk Kejurprov Forki Jateng Terbuka 2024 itu mempertandingkan 78 kelas untuk umum dan juga memainkan kelas festival.

Menurut Ketua Umum Forki Jateng, H Bambang Raya Saputra SE MBA, pihaknya di penghujung masa bakti kepengurusan ini tetap ingin memberikan yang terbaik untuk perkaratean Jateng. ‘’Makanya dalam rangkaian kejurprov ini, kami juga mengadakan penataran wasit/juri serta akreditasi pelatih. Semua diadakan di Purwodadi dan puncaknya nanti adalah musyawarah provinsi (Musprov) Forki Jateng sebagai tanda akhir tugas dan masa bakti kami,’’ katanya.

Dikatakan, khusus kejuaraan ini sebenarnya merupakan utang pengurus kepada masyarakat karate Jateng.

Awalnya kejuaraan akan digelar 10-12 April 2020, kemudian melihat situasi di masyarakat ditunda Juni di tahun yang sama.

Kala itu, panitia secara teknis dan nonteknis sudah siap menggelar kejuaraan, penataran atau refreshing wasit dan akreditasi pelatih serta pelantikan pengurus Forki Jateng.

Hanya saja melihat situasi yang terjadi di masyarakat terkait dengan penyebaran yang sangat masif dari Corona Virus Disease (Covid-19) Forki Jateng memutuskan kegiatan ditunda sampai batas waktu yang tidak ditentukan.

‘’Kala itu pemerintah pusat, provinsi hingga kota/kabupaten serta instansi terkait dengan dunia olahraga sudah mengeluarkan surat edaran yang berisi imbauan tentang kegiatan yang melibatkan orang banyak atau massa untuk sementara ditiadakan,’’ katanya.

Sementara itu data teknis yang didapat dari panitia pelaksana, untuk uang pembinaan para pemenang masing-masing disediakan untuk juara umum satu Rp 10 juta dan piala tetap, juara umum dua Rp 7.500 ribu dan piala tetap, serta juara umum tiga mendapat Rp 5 juta dan piala tetap.

Di nomor perseorangan, juara satu mendapat uang pembinaan Rp 500.000, medali dan piagam, juara kedua Rp 300.000, medali dan piagam, serta juara tiga bersama masing-masing Rp 100.000, medali dan piagam.

Kemudian untuk juara satu beregu kebagian Rp 750.000, medali dan piagam, juara kedua beregu Rp 450.000, medali dan piagam, serta juara tiga beregu Rp 300.000, medali dan piagam.

‘’Kalau melihat animo teman-teman dari berbagai daerah yang sudah menghubungi panitia, kami perkirakan sedikitnya 1.200 karateka dari kelompok usia dini hingga senior akan ambil bagian,’’ kata Ketua Panitia, Sugiyanto SE, SH.

Disisi lain Ketua Pengprov Forki Jateng, Bambang Raya secara khusus menyebutkan, untuk penataran wasit/juri dan akareditasi pelatih juga merupakan permintaan sebagian pengcab Forki di Jateng.

Kebetulan, kata dia, kegiatan yang sama pernah dilakukan tahun 2022 di Bandungan, sehingga menurut hematnya maka sekaranglah saat yang tepat mengadakan lagi.

‘’Kita tahu, Februari tahun depan ada Pemilu, bisa jadi eksesnya akan berlangsung sampai Maret dan bulan berikutnya. Maka rasanya berisiko juga jika kita mengadakan kegiatan di bulan-bulan itu. Lebih baik saya tarik sekarang untuk mempercepat pemenuhan kebutuhan teman-teman di daerah,’’ ujarnya.

Disebutkan, masa berlaku sertifikat wasit/juri adalah empat tahun dan akreaditasi pelatih dua tahun, sehingga bulan Maret 2024 untuk pelatih habis masa berlakunya.

‘’Jadi kalau wasit/juri kami juga sangat berharap banyak pendatang baru dan up grading bagi para wasit muda yang ambil bagian, karena kebutuhan daerah sudah sangat mendesak,’’ ujarnya.
Tya wiedya