SIMBOLIS - Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana didampingi Walikota Tegal, Dedy Yon Supriono secara simbolis menyerahkan bantuan beras gratis kepada warga. (Foto: Sutrisno)

TEGAL (SUARABARU.ID) – Untuk menekan inflasi, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah, menyerahkan empat ton bantuan beras cadangan gratis kepada warga masyarakat Kota Tegal. Bantuan beras gratis secara simbolis diserahkan Pj Gubernur Jawa Tengah,  Nana Sudjana di Pendopo Ki Gede Sebayu, Jumat (20/10/2023).

Nana Sudjana menyampaikan, perkembangan situasi saat ini akibat perubahan iklim, dengan fenomena El Nino, menimbulkan keresahan di masyarakat. Hal tersebut sangat dirasakan dengan kekringan yang terjadi di hampir seluruh wilayah di Indonesia.

Selain itu situasi global perang Ukraina dan Rusia, konflik Hamas dan Israel, menurut Pj. Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana memberi kontribusi faktor kenaikan harga bahan pokok khsususnya harga beras yang menyumbang inflasi daerah.

Menurut Pj Gubernur Jawa Tengah, Presiden sudah mempersiapkan langkah-langkah antisipatif sebelum terjadi masalah tersebut. “Ketika terjadi kekeringan dan harga beras melonjak naik, Presiden memerintahkan Kepala Badan Pangan dan Bulog untuk menggelontorkan beras ke daerah-daerah yang membutuhkan, agar terjadi stabilitas harga,” tutur Pj Gubernur Jawa Tengah.

Diharapkan upaya membagikan bantuan beras di beberapa daerah dapat menekan kenaikan harga beras. Walikota Tegal, Dedy Yon Supriyono dalam kesempatan yang sama menyampaikan terima kasih atas perhatian Pemprov Jawa Tengah kepada masyarakat Kota Tegal, dengan memberikan bantuan empat ton beras cadangan Provinsi Jawa Tengah.

Dedy Yon menyampaikan sedianya bantuan yang akan diberikan sejumlah dua ton beras, namun Pj. Gubernur Jawa Tengah memberikan tambahan lagi sebanyak dua ton  Sehingga jumlah total beras yang dibagikan total empat ton.

Dedy Yon menyampaikan bahwa bantuan tersebut diberikan kepada masyarakat yang menbutuhkan dan dibagi ke empat kecamatan.

Bantuan tersebut diberikan kepada 400 Kepala Keluarga (KK) dan masing-masing KK mendapat 10 kg beras.

Dedy Yon berharap, bantuan beras tersebut bisa bermanfaat bagi masyarakat penerima, paling tidak dapat menambah cadangan beras di rumah.

Sutrisno