NUSAKAMBANGAN (SUARABARU.ID) – Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah bersama Ditjen Pemasyarakatan menggelar pelatihan khusus teknis pemasyarakatan di Lapas Kelas IIA Karanganyar, Rabu (4/10/2023).
Kakanwil Kemenkumham Jawa Tengah, Tejo Harwanto menyampaikan, pelatihan ini merupakan wujud dari komitmen Kemenkumham terus meningkatkan kualitas sistem pemasyarakatan khususnya di Jawa Tengah.
“Dengan sistem pemasyarakatan yang baik akan berkontribusi besar terhadap terciptanya masyarakat yang lebih aman, adil, dan beradab. Petugas pemasyarakatan memiliki tugas dan tanggungjawab yang banyak, antara lain pelayanan, pembinaan, pembimbingan, perawatan, pengamanan, dan pengamatan,” ungkapnya.
Untuk itu dibutuhkan SDM yang memiliki kompetensi dan profesionalisme yang tinggi, yang dituntut memiliki integritas dan akuntabilitas.
Menurutnya, petugas pemasyarakatan juga dituntut mampu melakukan sinergitas dengan aparatur penegak hukum lainnya dan masyarakat. “Oleh sebab itu, penguatan kompetensi dan kapasitas bagi petugas pemasyarakatan ini untuk mewujudkan manajemen pemasyarakatan yang jauh lebih baik,” ujar Tejo.
Tejo berharap pelatihan ini dapat menumbuhkan kecerdasan dan integritas dari setiap petugas pemasyarakatan.
Dikatakan, kedua poin tersebut merupakan hal yang wajib dimiliki seluruh petugas pepemasyarakatan. “Dengan dua hal itu lah bisa menjalankan tugas dan fungsi pemasyarakatan secara maksimal,” imbuhnya.
Direktur Keamanan dan Ketertiban Ditjen Pemasyarakatan, Supriyanto memandang bahwa pengembangan kompetensi petugas menjadi prioritas utama yang harus dilaksanakan.
“Saya berharap dengan adanya pelatihan ini, segala potensi petugas pemasyarakatan dapat dikembangkan, agar ketika kembali ke UPT dapat merespon dan paham apa yang harus dilakukan terhadap gangguan keamanan dan ketertiban yang ada di UPT pemasyarakatan,” jelas Supriyanto.
Dalam pelatihan sendiri diikuti sebanyak 200 petugas pemasyarakatan dari seluruh Lapas dan Rutan di lingkungan Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah.
Ning S
