blank
PASAR MURAH - Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki saat mendatangi lokasi pasar murah. (Foto: Diskominfo)
BATANG (SUARABARU.ID) – Ratusan warga Kabupaten Batang menyerbu operasi pasar pangan murah yang digelar Pemkab Batang bersama Bulog didukung Bank Indonesia Tegal dengan komoditas beras menjadi sasaran.
“Mulai hari ini operasi pasar pangan murah diselenggarakan yang diawali di Jalan Veteran Kecamatan Batang Kabupaten Batang,” kata Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki, Selasa (26/9/2023)
Antara lain, 1.000 ton beras dan beberapa bahan pangan lainnya seperti telur ayam, cabai, sayuran, serta minyak goreng. “Bahan pangan ini rata-rata kami jual di bawah harga pasar. Khusus bulog menyediakan paket sembako berisi beras, minyak goreng, dan gula,” tambahnya.
Adanya operasi pasar pangan murah bertujuan menekan angka inflasi yang sedang terjadi di karisidenan pekalongan termasuk Kabupaten Batang pada bulan September ini. Harga pangan pokok sendiri sudah mulai terkendali terutama beras.
Bulog menyediakan 400 paket sembako yang berisi beras 5kg, minyak goreng 1 liter, dan telur 1kg dijual dengan harga Rp80.000,00 yang mana berasnya dijual dengan harga Rp12.000,00 per kg sedangkan dipasar harganya masih Rp13.000,00 per kg.
Operasi pasar ini sengaja digelar agar masyarakat lapisan bawah bisa membeli aneka kebutuhan pokok dengan harga terjangkau. Sekaligus dapat menekan harga pasar agar tidak melambung tinggi.
Sementara itu Kepala Bank Indonesia Tegal Mawardi menyampaikan, adanya operasi pasar pangan murah untuk menekan angka inflasi 3,7 bisa menjadi 3,1.
Operasi pasar pangan murah tidak hanya di Kabupaten Batang saja tapi seluruh karisidenan Pekalongan yang tersebar di 64 titik. “Bank Indonesia sendiri memfasilitasi kegiatan ini yang bersinergi dengan Pemkab Batang sebagai penyelenggara utama dan Bulog,” pungkasnya.
Nur Muktiadi