Tim Debat Arab ISDC Qatar 2023, mendapatkan penghargaan dari Majelis Pengasuh PP Al Hikmah 2. Foto: alhikmah

SEMARANG (SUARABARU.ID)– PP Al Hikmah 2 Kabupaten Brebes, melakukan penyambutan Tim Debat Arab ISDC Qatar 2023, yang memperoleh podium runner up dari Malhikdua, Kamis (7/9/2023), dengan melibatkan semua Kepala Sekolah/Madrasah dibawah naungan Yayasan.

Dimulai dengan pengalungan bunga oleh jajaran Majelis Pengasuh dan Pengurus Yayasan, KH Sholahuddin Masruri, KH Izzudin Masruri, KH Nasyar Alamuddin, Nyai Hj Wiwi Muzdalifah dan Nyai Hj Eri Arofah, beserta jajaran dzuriyyah dan pengurus YPPP Al Hikmah 2. Selain itu, hadir juga Ketua Akper dan STAIA Al Hikmah 2, Mudir Mahad Aly dan seluruh Dewan Guru Madaris Al Hikmah 2.

Dalam sambutannya, Majelis Pengasuh PP Al Hikmah 2 merasa sangat bangga, dengan capaian ini. Prestasi internasional yang bisa mengharumkan nama bangsa Indonesia, yang lahir dari kader-kader pesantren.

BACA JUGA: Sosialisasi Policy Brief Posyandu Satelit, Diharapkan Bermanfaat sebagai Regenerasi Kader Cegah Stunting

Tim Debat Arab ISDC Qatar 2023 bersama Majelis Pengasuh PP Al Hikmah 2, melakukan foto bersama usai acara. Foto: alhikmah

”Dengan prestasi yang saat ini datang dari Madrasah Aliyah Al Hikmah 2, di bidang bahasa arab, semoga bisa melahirkan prestasi lain dari bidang kesehatan, sains dan teknologi, sehingga muncul Ibnu-Ibnu Sina yang lain dari pesantren,” kata KH Sholahuddin, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (7/9/2023).

Disampikan juga apresiasi untuk Drs H Sulkhi Abdul Aziz, yang telah berjuang mengharumkan nama pesantren di ajang internasional.

Dalam kesempatan itu, perwakilan Tim Debat menceritakan pengalamannya selama berada di Qatar. Adalah Ajid Maulana Izza, yang mewakili teman-temannya menyampaikan, rangkaian panjang perlombaaan dimulai dari tingkat regional Indonesia, babak penyisihan yang diikuti 40 negara secara online, dan semi final di Qatar.

BACA JUGA: Temuan Ombudsman RI Ungkap Penyimpangan PPDB 2023

”Dalam even ini ada dua kategori yang dilombakan. Kategori Native dan Non Native. Indonesia yang menjadi Juara II masuk kategori Non Native,” ungkap dia.

Diceritakan juga, salah satu hal unik dari negara Qatar yang notabene negara Arab, tetapi bahasa percakapan yang dipakai sehari-hari menggunakan bahasa Inggris. ”Ini menunjukkan, negara Qatar sangat maju, dan betapa pentingnya bahasa yang perlu kita kuasai untuk komunikasi global,” kisah Ajid.

Di akhir acara dilanjutkan dengan penyerahan piagam penghargaan dari Pengurus YPPP Al Hikmah 2, kepada para juara. Mereka mendapatkan pembebasan biaya SPP dan Syahriyah pondok.

Riyan