PACITAN (SUARABARU.ID) – Tim dari UNESCO (United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization), melakukan serangkaian revalidasi di kawasan karst Bentang Gunung Sewu Global Geopark. Yakni meliputi wilayah selatan-selatan Pawonsari di Kabupaten Pacitan (Jatim), Wonogiri (Jateng) dan Wonosari (DI Yogyakarta).
Sebagaimana diketahui, UNESCO merupakan Organisasi Internasional yang bergerak pada bidang pendidikan, ilmu pengetahuan dan kebudayaan. UNESCO didirikan pada 16 November 1945 dengan tujuan untuk membangun perdamaian melalui kerjasama internasional di bidang pendidikan, ilmu pengetahuan dan budaya.
Kabupaten Pacitan, Jatim dan Kabupaten Wonosari Gunungkidul DI Yogyakarta, masing-masing memiliki 13 geosite Geopark Gunung Sewu, kemudian Kabupaten Wonogiri (Jateng) mempunyai 7 geosite. Sebanyak 33 goesite tersebut berada pada kawasan karst Bentang Selatan-selatan Gunung Sewu Global Geopark.
Prof Dr Siaowji Jing, selaku Pimpinan Tim Evaluator UNESCO Global Geopark, revalidasi ini merupakan mekanisme dari UNESCO Global Geopark, untuk menjaga kualitas dari UNESCO Global Geopark di seluruh dunia.
Menurut Siaowji, revalidasi UNESCO Global Geopark dilaksanakan 4 tahunan, dan ini menjadi revalidasi kedua bagi Geopark Gunung Sewu. Evaluator asal China tersebut, yakin sudah banyak upaya dilakukan untuk meningkatkan kualitas dari warisan geologi di bentang selatan-selatan tersebut beserta kiat pengembangan warisan sejarah dan budayanya.
Keindahan
Terkait hal itu, Tim UNESCO dalam melakukan revalidasinya, berupaya melihat, bertemu dan berbicara dengan masyarakat lokal. Ini dilakukan, untuk mengetahui seberapa bagus perkembanganya dalam waktu belakangan ini.
Bagian Prokopim Pemkab Pacitan, mengabarkan, Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji, menyatakan, Pemerintah Daerah (Pemda) Pacitan akan berkomitmen menjaga taman bumi yang ada untuk kesejahteraan masyarakat. Hal ini sesuai dengan visi misi Pemda yang akan menjadikan keindahan bumi Pacitan sebagai pariwisata dan dijadikan lokomotif perekonomian.
Bupati Pacitan, Indrata Nur Bayu Aji, menyatakan, geopark yang kita miliki ini bisa hilang kalau tidak kita jaga dan dikembangkan, dalam upaya memanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat. ”Penting bagi kita untuk terus menjaganya,” tega Mas Aji (panggilan akrab Bupati Pacitan).
Kawasan karst Pacitan yang masuk Gunung Sewu UNESCO Global Geopark mencakup empat kecamatan, yakni Kecamatan Donorojo, Pringkuku, Punung, serta Pacitan. Sebanyak 13 geosite yang ada di 4 kecamatan tersebut selama ini juga dikembangkan menjadi destinasi wisata. Terdiri atas lima pantai (Pantai Buyutan, Klayar, Srau, Watukarung, Teluk Pacitan), empat gua karst (Gua Gong, Tabuhan, Luwengombo dan Gua Luwengjaran) serta empat situs arkeologi (Situs Song Terus, Bak Soka, Guyang Warak, serta Situs Ngrijangan).
Bambang Pur