blank
LOPIS - Walikota Pekalongan, Achmad Afzan Arslan Djunaid membagikan lopis kepada pengunjung expo. (foto: dinkominfo)

KOTA PEKALONGAN (SUARABARU.ID) – Lopisan atau Lopis Raksasa sudah menjadi tradisi di Kota Pekalongan yang dihelat setiap tanggal 8 Syawal atau seminggu setelah jatuhnya Idulfitri. Tradisi Lopisan merupakan warisan budaya yang turun temurun dilaksanakan masyarakat Krapyak Kota Pekalongan.

Pada momen UKM Dekranasda Jateng Expo 2023 di Duta Mall Banjarmasin, Sabtu (29/7/2023), Walikota Pekalongan, Achmad Afzan Arslan Djunaid mengenalkan sekaligus membagikan lopis kepada para pengunjung expo.

Menurut Walikota Aaf, masyarakat Indonesia banyak yang mengetahui tradisi Lopis Raksasa di Kota Pekalongan namun di Banjarmasin ini banyak yang belum mencicipi lopis khas Kota Pekalongan. “Pada kesempatan ini kami kenalkan berbagai makanan khas Kota Pekalongan, kami bagikan lopis ke pengunjung agar nantinya pengunjung dapat tertarik untuk berkunjung ke Kota Pekalongan,” kata Aaf.

Dijelaskan Aaf, Lopis Raksasa sudah menjadi tradisi pada momen syawalan, harapannya masyarakat Banjarmasin nantinya ketika libur Idul Fitri bisa jalan-jalan di Kota Pekalongan untuk membeli batik, lopis, dan sebagainya.

Salah seorang pengunjung asal Banjarmasin, Astalina mencicipi lopis yang dibagikan di stand expo Kota Pekalongan. Menurut Astalina rasanya sangat lezat. “Wah enak sekali, baru kali ini saya makan lopis ini. Saya baru tau juga karena mengunjungi pameran di sini. Tadi saya sempat bertanya bahan-bahan untuk membuat lopis ini apa saja,” tutup Astalina.

Nur Muktiadi