SEMARANG (SUARABARU.ID)– Pelatih PSIS (Semarang). Gilbert Agius mengatakan, hasil imbang 0-0 sudah dianggap bagus, mengingat lima pilar utamanya absen di laga kontra Borneo FC (Samarinda), yang digelar di Stadion Jatidiri, Semarang, Jumat (28/7/2023).
Di laga lanjutan BRI Liga 1 2023-2024 pekan kelima, tuan rumah tampil tanpa diperkuat beberapa pemain andalannya. Carlos Fortes, Boubacar Diarra, Fredyan Wahyu dan Wawan Febryanto absen, yang membuat pelatih asal Malta ini harus memutar otak untuk mengimbangi tim asuhan Pieter Egge Huistra ini.
”Dengan komposisi pemain yang ada, hasil imbang 0-0 menjadi poin maksimal yang bisa kita dapat. Kami beruntung, para pemain mampu tampil baik, dan bisa mengimbangi Borneo,” kata Agius, dalam sesi jumpa pers usai laga.
BACA JUGA: Pemberantasan Rokok Ilegal Akan Dongkrak Penerimaan Negara
Menurut dia, sepanjang 25 menit babak pertama berjalan, tim berjuluk Mahesa Jenar ini mampu tampil apik. Kreativitas Taesie Marukawa dan Gali Freitas, seringkali membahayakan lini pertahanan lawan.
”Meski hanya satu poin yang didapat, tapi kami senang dengan penampilan anak-anak di lapangan. Semoga di laga berikutnya, kami bisa meraih poin penuh,” harap Agius.
Sementara itu, pelatih Borneo FC, Pieter Egge Huistra menyebut, penampilan apik tuan rumah, menjadikan timnya kesulitan mencetak gol.
BACA JUGA: 5.425 UMK Naik Kelas pada Semester I Tahun 2023 Berkat Program TJSL PLN
”Ini pertandingan yang menarik, karena kedua tim saling melakukan serangan. Kami kesulitan menembus pertahanan lawan yang tampil bagus di laga ini. Skor imbang 0-0 merupakan hasil yang bagus,” terang dia.
Dengan hasil imbang ini, kedua tim menambah koleksi poinnya menjadi total delapan, dari lima laga yang telah dimainkan.
Di klasemen sementara, Borneo FC ada di posisi ketiga dengan delapan poin dari lima laga yang telah dimainkan. Sedangkan PSIS ada di urutan keempat, dengan poin dan jumlah laga yang sama.
Riyan
