JEPARA (SUARABARU.ID) – Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kabupaten Jepara mengawali tahun baru hijriyah dengan mengadakan kegiatan Pelatihan Perawatan Jenazah. Kegiatan yang diprakarsai oleh Majelis Kesejahteraan Sosial (MKS) bersama Majelis Tabliqh dan Ketarjihan (MTK) PDA Jepara berlangsung di aula PDM Jepara Rabu (19/07/2023)
Hadir dari unsur PDA Harian 5 orang yaitu Ketua Umi Kulsum, Sekretaris Henny Framsiska, Bendahara Sugiarti, Wakil ketua koordinator bidang MKS Khumaidah dan koordinator bidang MTK Deny Ana I’tikafia. Sedangkan pesera terdiri dari para pimpinan cabang se Jepara dari unsur MKS masing-masing 2 orang dan MTK masing-masing 3 orang.
Ketua MTK PDA Jepara Endang Puji Rahayu dalam laporannya menjelaskan, kegiatan ini perlu dilaksanakan dengan tujuan agar setiap cabang mempunyai tim perawatan jenazah yang di prakarsai oleh ibu Aisyiyah di tingkat cabang,” terangnya.
Sementara ketua PDA Umi Kulsum menyambut baik pelatihan ini agar dapat melakukan perawatan jenazah perempuan. ” Berpedoman pada Qs An Nahl ayat 97 intinya kesetaraan beribadah baik laki-laki maupun perempuan. Harapannya saling bekerja sama dengan tim perawatan jenazah dari bapak Muhammadiyah,” ujar Umi Kulsum
Prosesi pembukaan acara di akhiri dengan doa oleh anggota MTK Syarifah, dilanjutkan materi 1 tentang Konsep Merawat Jenazah oleh Kettua MKS PDA Jepara Sri Sulistyaningsih.
Menurutnya Konsep Merawat Jenasah perlu diketahui oleh ibu Aisyiyah. “Masih dijumpainya pemulasaran yang dikaitkan dengan aturan kejawen dan tidak terdapat tuntunannya dalam panduan tuntuan dari Muhammadiyah,” tuturnya.
Acara dilanjut materi 2 tentang memotong kain, memandikan dan mengkafani dipandu oleh Endang Suryowati. Sedangkan materi 3 dipandu lagi oleh Ketua MKS , Sri Sulistyaningsih bersama-sama belajar praktek sholat jenazah.
Hadepe – Dafia
