blank
ANTUSIAS - Peserta pelatihan barista antusias mengikuti arahan instruktur. (foto: dinkominfo)

KOTA PEKALONGAN (SUARABARU.ID) – Profesi menjadi Barista masih digandrungi dan ngetren terlebih bagi kaum milenial. Namun untuk terjun sebagai seorang barista haruslah mengetahui segala seluk beluk tentang kopi. Melihat peluang tersebut, Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kota Pekalongan menyelenggarakan pelatihan barista bagi masyarakat dan warga belajar SKB selama 4 hari sejak Senin-Kamis, 3-6 Juli 2023 di SKB.

Kepala SKB Kota Pekalongan, Bonari melalui pamong belajar SKB, Rizki Ainul Imud Islamiah saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (4/7/2023) menuturkan bahwa pelatihan barista ini merupakan kali pertama diadakan oleh SKB kota Pekalongan. “Sebelumnya saat pendaftaran animo sangat luar biasa, kami menerima 180an peserta kemudian kami saring menjadi 30 peserta terdiri dari 17 masyarakat umum dan 13 lainnya warga belajar SKB,” tuturnya.

Menurutnya, menjadi barista memang tidak sembarang, perlu memiliki keahlian khusus dalam meracik kopi. Dalam proses menyajikan kopi pun, barista memerlukan teknik-teknik sesuai dengan jenis kopi yang diseduh. “Kami ingin SKB bisa turut andil memberikan bekal keterampilan dan skill warga kota Pekalongan khususnya, kita tahu coffee shop semakin menjamur, dahulu kopi identik untuk orang tua, sekarang diminati kalangan muda,” tandasnya.

Dikatakan Rizki, nantinya peserta akan mendapatkan materi dan praktek langsung didampingi narasumber dari Forum Barista Nasional, setelah itu mereka akan diberikan fasilitas sertifikat kompetensi, adapun sasaran pelatihan barista ini adalah anak usia produktif yang belum bekerja dan tidak sedang berkuliah.

“Dengan mempunyai sertifikat kompetensi mereka yang sudah lulus sekolah namun belum bekerja dan belum berkuliah, bisa memanfaatkannya untuk melamar pekerjaan ataupun membuka usaha,” katanya.

Ia menambahkan bahwa SKB Kota Pekalongan akan memasifkan sejumlah pelatihan kompetensi di tahun ini khususnya bagi warga belajar SKB dan masyarakat umum setempat. “Tahun ini ada beberapa rencana pelatihan, salah satunya akan kamo gelar lagi pelatihan barista, mengingat animo sangat l;uar biasa saat pendaftaran, mudah-mudahan bisa terselenggara kembali, kami bisa merangkul dan memenuhi keinginan masyarakat,” imbuhnya.

Sementara itu, selaku narasumber, Syukron Nugroho dari Forum Barista Nasional, menjelaskan peluang barista sangat terbuka lebar di dunia industri seperti perhotelan, usaha dan wirausaha.

“Sebagai contoh perhotelan mau upgrade dari bintang 3 ke 4 atau 5 mereka harus memenuhi segi food and beverage, kopi ini masuk ke beverage, nah barista yang bersertifikasi kompetensi sangat dibutuhkan di industri perhotelan, selain itu juga di dunia usaha SDM barista sangat dibutuhkan, apalagi jika ingin buka usaha sendiri,” jelasnya.

Terkait materi yang diberikan, disampaikan Syukron yakni pengetahuan bidang barista dari hulu sampai hilir, mulai dari pengenalan alat yang digunakan, skill keterampilan barista mulai dari single original sampai espresso basic, dan mixologi atau minuman kekinian dengan basic mocktail (soda).

Nur Muktiadi