JAKARTA (SUARABARU.ID)– Langkah pebulutangkis tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung terhenti di babak 32 besar turnamen Kapal Api Group Indonesia Open 2023. Pemaim asal Wonogiri itu angkat koper di babak pertama seusai menyerah dari wakil India, Pusarla V. Sindhu dengan skor 19-21, 15-21.
Dalam laga yang digelar di Istora, Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (13/6), Jorji, sapaan akrab Gregoria, mengaku tidak bermain dengan ritme permainan terbaiknya. Tidak heran tunggal putri rangking sembilan dunia itu bertekuk lutut dari peraih medali perak Olimpiade Rio 2016 tersebut hanya dalam tempo 38 menit.
“Hari ini penampilan saya tidak seusai dengan yang saya harapkan. Saya merasa bahwa apa yang saya punya tidak cukup untuk bisa dikeluarkan,” ungkap pemain kelahiran 11 Agustus 1999 itu.
Juara Spain Masters 2023 itu menilai Sindhu pada laga ini punya motivasi untuk meraih kemenangan. Maklum wanita kelahiran 5 Juli 1995 itu dalam dua pertemuan terakhir di Spain Masters dan Malaysia Masters 2023 menelan kekalahan melawan Jorji.
“Dengan dua kekalahan kemarin, saya melihat Sindhu termotivasi untuk bisa mengalahkan saya. Bisa dikatakan permainan saya di laga ini tidak bisa keluar,” tambah juara BWF World Junior Championships 2017 tersebut.
Sindhu sendiri pada laga ini turut memberikan pujian buat Gregoria yang telah memberikan perlawanan maksimal. Peraih medali emas Commonwealth Games 2022 itu menilai bahwa penampilan Jorji meningkat pada setiap turnamen yang diikuti dengan bukti bisa memberikan perlawanan saat menghadapi pebulutangkis tangguh lainnya.
“Dia melakukan improve yang sangat baik. Saya melihat dia bisa bersaing dengan pebulutangkis lainnya. Untuk saya, setiap pertandingan kadang menang, kadang kalah. Sebisa mungkin pada setiap turnamen yang saya ikuti memberikan yang terbaik,” ujar Sindhu.
Dengan hasil ini, Sindhu lolos ke babak 16 besar turnamen BWF Super 1000 tersebut. Pada babak kedua, wanita bertinggi badan 179 cm itu akan berhadapan dengan wakil Chinese Taipei, Tai Tzu Ying yang pada laga sebelumnya menang melawan tunggal putri China, Han Yue dengan skor 21-15, 21-17.
Adapun untuk Jorji kekalahan ini mengulang hasil buruk di Indonesia Open edisi 2022. Tahun lalu di Istora, Jakarta, Jorji menyerah dari wakil Thailand, Phittayaporn Chaiwan lewat pertarungan rubber game 17-21, 21-10, 12-21.
Muhaimin