KUDUS (SUARABARU.ID) – Kebahagiaan dirasakan oleh seluruh rombongan pemudik asal ibukota dan sekitarnya, karena di tahun ini mereka memiliki kesempatan pulang kampung halaman secara gratis program dari Pemkab Kudus.
Kebahagiaan bertambah ketika Bupati Kudus Hartopo bersama Dandim 0722/Kudus, para camat, dan seluruh jajaran pejabat di lingkungan Pemkab Kudus bersua menyambut hangat kedatangan pemudik di halaman Pendapa Kudus, Senin (17/4) malam.
“Alhamdulillah kita bersama pak Dandim, para camat, serta teman-teman seluruh jajaran dari Pemkab Kudus dapat menyambut kedatangan panjenengan semua dengan penuh suka cita,” ungkapnya.
Dikatakannya, kedatangan rombongan pemudik tak lepas dari upaya yang diberikan Pemkab Kudus melalui Dinas Perhubungan dalam memberikan fasilitas mudik gratis bagi masyarakat Kudus yang ada di perantauan.
“Tahun ini, Pemkab kudus bisa memfasilitasi transportasi bagi para pemudik hingga bisa sampai di kampung halaman dengan selamat, kami sangat terharu,” katanya.
Pihaknya mengimbau bagi seluruh masyarakat, tak terkecuali para pemudik agar dapat ikut serta menjaga kondusifitas wilayah di Kabupaten Kudus. Selain itu, Hartopo juga menawarkan vaksinasi bagi masyarakat yang belum menerima vaksin lanjutan (booster 1 dan booster 2).
“Harapan kami, semua masyarakat Kabupaten Kudus ikut menjaga kondusifitas wilayah. Bagi yang belum vaksin lengkap (booster 1 dan 2), segera mendaftar, Pemkab Kudus akan memfasilitasi melalui Dinas Kesehatan,” imbaunya.
Sebagai informasi, Pemkab Kudus memberangkatkan sebanyak 171 orang pemudik dengan menggunakan 4 armada bus. Sedangkan untuk arus balik, Pemkab Kudus akan memfasilitasi para pemudik dengan armada shutle bus dari Dinas perhubungan menuju Kota Semarang, mengingat arus balik akan difasilitasi dari Pemprov Jateng hingga ke tempat rantau masing-masing yang ada di Jakarta.
“Ada sebanyak 171 pemudik yang telah diberangkatkan dari perantauan, terbanyak dari Kecamatan Dawe. Untuk arus balik, Dishub akan memfasilitasi hingga ke Semarang,” terangnya.
Tak hanya bersua, Bupati Kudus juga turut mendengarkan berbagai aspirasi yang disampaikan para pemudik. Mulai dari masalah kebencanaan hingga perbaikan infrastruktur di daerahnya masing-masing.
“Untuk aspirasi yang disampaikan, nanti akan kita tinjau dan kita prioritaskan di anggaran yang akan datang tahun 2024, tidak bisa sekarang. Namun, infrastruktur yang memerlukan pemeliharaan, bisa segera kita realisasikan, termasuk yang membutuhkan pembangunan tapi tidak menelan biaya banyak, akan kita alokasikan dalam anggaran perubahan nanti,” jelasnya.
Dalam momentum lebaran tahun ini, Bupati Kudus memprediksi akan terjadi pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Kudus, mengingat para perantau yang pulang kampung tentu membawa hasil jerih payah selama bekerja. Dirinya berharap perputaran ekonomi dapat meningkat di Kabupaten Kudus.
“Biasanya momentum jelang lebaran hingga usai lebaran perputaran ekonomi meningkat pesat. Mereka membawa hasil yang tentu digunakan untuk menggeliatkan ekonomi di Kudus,” imbuhnya.
Sementara itu, Dandim 0722/Kudus Letkol Inf Andreas Yudhi Wibowo mengajak pada seluruh masyarakat untuk menjaga kondusifitas wilayah selama menjalani aktifitas di Kabupaten Kudus. Pihaknya juga mempersilahkan masyarakat untuk menikmati potensi yang ada di Kudus, dengan catatan selalu meningkatkan kewaspadaan terhadap lingkungan sekitar.
“Mari bersama jaga kondusifitas wilayah, silahkan manfaatkan momentum ini dengan berkumpul bersama keluarga, nikmati apa yang ada di Kudus. Namun, tetap tingkatkan kewaspadaan terhadap lingkungan sekitar,” ajaknya.
Zulham, salah satu pemudik asal Desa Rahtawu mengucapkan terimakasihnya atas program mudik gratis yang diberikan Pemkab Kudus. Dirinya mengaku sangat terbantu dari segi biaya karena mendapat fasilitas mudik gratis ini.
“Terimakasih pak, program ini sangat membantu kami dalam menghemat biaya. Kami sangat terbantu atas program mudik gratis ini,” ucapnya.
Ali Bustomi