WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) milik Wahyono di Dusun Karang Tengah, Desa Jaten, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri, selesai dipugar. Menandai purna-pugar. Dandim 0728 Wonogiri Letkol (Inf) Deny Octavianto, Selasa (21/3), menyerahkan kunci rumah ke pemilik.
Ikut menyaksikan penyerahan kunci rumah sebagai tanda telah selesainya pemugaran, jajaran Forkompimcam Selogiri bersama Pamog Desa Jaten dan tokoh masyarakat. Rona wajah gembira Wahyono, sulit disembunyikan saat menerima penyerahan kembali rumahnya pasca-dipugar. ”Saya mengucapkan terima kasih,” ujarnya dengan nada haru.
Penerangan Kodim (Pendim) 0728 Wonogiri Pelda Indra, menyatakan, pemugaran Rutilahu milik Wahyono, dilakukan melalui program bedah Tahun 2023 yang dilakukan oleh Korem 074/Warastratama melalui Kodim 0728/Wonogiri.
Pada kesempatan tersebut, Dandim 0728/Wonogiri Letkol (Inf) Deny Octavianto membacakan amanat Komandan Korem (Danrem) 074/Warastratama Kolonel (Inf) Anan Nurakhman. Danrem mengucapkan terimakasih kepada Kodim 0728/Wonogiri yang telah melaksanakan renovasi rumah milik Wahyono. Semoga dapat membawa kebaikan bagi kita bersama.
Kriteria
Menurut Danrem, rumah dikatakan layak huni, apabila memenuhi 3 kriteria. Pertama, dari aspek keselamatan bangunan. Ini berkaitan dengan pondasi, dinding dan atap. Kedua, struktur ruang bangunan yang cukup dan tidak terlalu sempit. Ketiga, pencahayaan dan sirkulasi udara yang baik.
Rehab Rutilahu menjadi salah satu program pengentasan kemiskinan. Keluarga penerima manfaat, bisa hidup tenang dan nyaman, serta makin meningkat kesejahteraannya. Sehingga dapat menikmati hari-hari selanjutnya, dengan kondisi yang jauh lebih baik dari sebelumnya.
Danrem juga berharap, kegiatan ini dapat meningkatkan kebersamaan TNI dan rakyat, sehingga dapat memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa, yang merupakan modal utama, dalam mencapai tujuan pembangunan nasional.
Usai menyerahkan kunci rumah, Dandim 0728/Wonogiri Letkol (Inf) Deny Oktavianto juga menyampaikan ”Alhamdulillah, kita telah menyelesaikan pembangunan rumah tidak layak huni menjadi rumah layak huni. Semoga kegiatan ini, bisa terus dapat dilakukan dalam rangka menunjang kesejahteraan masyarakat,” tandasnya.
Bambang Pur
