WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Wonosobo ikut berpartisipasi membuka stand di event “Wonosobo Festival UMKM Exspo 2023” di Alun-Alun setempat.
Event yang digelar Kementerian Koperasi dan UKM RI, Dinas Koperasi dan UKM Jateng serta Pemkab Wonosobo itu sendiri, berlangsung selama lima hari, mulai Rabu (1/3) hingga Minggu (5/3) mendatang.
Kepala Seksi Intelijen dan Penindakan Keimigrasian, Yan Edwinarwin Mihardjakusna ikut menghadiri pembukaan “Wonosobo Festival UMKM Ekspo 2023” mewakili Kepala Kanim Kelas II Non TPI Wonosobo, Ari Widodo, yang tengah dinas luar.
Ari Widodo melalui Yan Edwinawin Mihardjakusna menyebut keterlibatan Kantor Imigrasi dalam pameran tersebut sebagai upaya mendekatkan pelayanan publik dan penyebaran informasi seputar pembuatan paspor, pada masyarakat.
“Kantor Imigrasi merupakan institusi pelayanan publik penerbitan paspor. Karena itu, kami ingin mendekatkan pelayanan dengan cepat dan mudah ke masyarakat. Sehingga pemohon paspor bisa terlayani dengan cepat, mudah dan baik,” terangnya.
Dapat Informasi
Pengunjung “Wonosobo Festival UMKM Exspo 2023” bisa mendatangi stand Kantor Imigrasi, guna mendapatkan informasi dan konsultasi seputar prosedur serta alur pembuatan paspor secara online.
Penjaga stand Kantor Imigrasi juga bisa melayani pemohon paspor di tempat secara online. Kini pelayanan pembuatan dan penerbitan paspor bisa dilakukan secara cepat dan mudah sesuai tuntutan masyarakat.
Staf Ahli Bidang Ekonomi Makro Kemenkop dan UKM RI, Rulli Nuryanto serta Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat berkesempatan mengunjungi stand Kantor Imigrasi yang didesain secara menarik itu.
“Saya sangat mengapresiasi dan menyampaikan penghargaan serta ucapan terima kasih kepada Kantor Imigrasi yang ikut membuka stand di “Wonosobo Festival UMKM Ekspo 2023″ yang digelar selama lima hari tersebut,” katanya.
Dengan demikian, lanjut Afif, pengunjung bisa datang ke stand Kantor Imigrasi untuk melihat sekaligus mendapatkan informasi seputar seluk-beluk pembuatan dan penerbitan paspor untuk bepergian ke luar negeri secara legal.
Muharno Zarka
