Dari sisi perlindungan konsumen, sampai dengan Desember 2022, Kantor OJK Solo telah menerima 174 layanan konsumen secara online melalui Aplikasi Portal Perlindungan Konsumen (APPK) dan melalui surat resmi ke OJK Solo.

Dari jumlah layanan tersebut, sebanyak 128 atau 74,8 persen merupakan layanan dari sektor perbankan khususnya terkait restrukturisasi kredit. OJK Solo juga menerima 371 layanan walk in yang terdiri dari 284 layanan konsumen dan 87 Layanan SLIK.

“OJK Solo mengimbau kepada seluruh warga masyarakat Solo Raya untuk selalu waspada terhadap modus penipuan online/social engineering (soceng) yang mulai marak di masyarakat. Selain menjaga pertumbuhan sektor jasa keuangan agar tetap tumbuh positif, OJK Solo juga berkomitmen meningkatkan literasi dan inklusi keuangan kepada mahasiswa, pegawai ASN, komunitas dan masyarakat di lingkungan pemerintah kota dan kabupaten di Solo Raya,” jelasnya.

Bagus Adji