KOTA PEKALONGAN (SUARABARU.ID) – Pemerintah Kota Pekalongan melalui Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Pekalongan menganggarkan bantuan transportasi (banpot) bagi Ketua RT dan RW se-Kota Pekalongan. Tahun 2022 tersalurkan Rp 3,6 miliar bagi 2.031 ketua RT dan RW.

Hal ini diungkapkan Kepala BPKAD, Drs R Doyo Budi Wibowo MM melalui Kepala Bidang Anggaran BPKAD, Andi Septiadi saat dikonfirmasi melalui telepon beberapa waktu lalu. “Tahun 2022 dianggarkan dan disalurkan untuk seluruh ketua RT dan RW sejumlah 2.031 yakni anggaran Rp 3,6 milyar dalam setahun,” ungkap Andi.

Terkait pelaksanaan disebutkan Andi bahwa anggaran ploting di tiap kelurahan, untuk pembagiannya berdasarkan kesepakatan kelurahan dengan paguyuban RT dan RW. “Jadi tiap bulannya alokasi nya Rp 150.000 per orang, kalau dibagi satiap bulan atau 2 bulan, bahkan 3 bulan sekali bergantung kesepakatan mereka. Yang pasti tahun 2022 sudah clear. Pelaksanaan pihak kelurahan ploting di tiap. Plot ke Kelurahan,” kata Andi.

Kalau untuk jumlah, menurut Andi, paling banyak yakni Kelurahan Krapyak karena ada 126 RT RW, setahun Rp 226.800.000. Paling sedikit yakni Kelurahan Bandengan jumlah RT dan RW ada 33, jadi setahun Rp 59.400.000.

Perencanaan tahun 2023 ini diterangkan Andi bahwa jumlah RT dan RW masih sama dengan tahun 2023, sampai Februari ini belum ada pengembangan yakni masih 2.031 RT RW. Untuk anggaran setiap bulannya masih sama yakni Rp 150.000.

Kendati demikian Pemerintah Kota Pekalongan memiliki program tambahan yakni mengikutsertakan RT dan RW dalam BPJS Ketenagakerjaan. Kelurahan pada awal tahun sudah dipertemukan dengan BPJS Ketenagakerjaan. “Sudah dibayarkan untuk BPJS Ketenagakerjaan setiap RT dan RW untuk Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian sebesar Rp 8.100,” sebut Andi.

Andi berharap hal-hal yang diprogramkan oleh Pemerintah Kota Pekalongan dapat bermanfaat untuk masyarakat.

Nur Muktiadi