MAGELANG (SUARABARU.ID – Sebanyak 5 pejabat pengawas dan administrator dilantik Wali Kota Magelang, Muchamad Nur Aziz. Mereka diambil sumpah/janji jabatan di Pendapa Pengabdian, Jumat (27/1).
Pejabat pengawas yang dilantik adalah Nur Hidayati sebagai Kepala Seksi Pemerintahan Kecamatan Magelang Tengah, dan Agustinus Setyo Riyadi sebagai Kasubag Umum dan Kepegawaian BPBD Kota Magelang.
Sedang pejabat administrator yang dilantik antara lain Sugeng Riyadi sebagai Kabid Kepariwisataan Disporapar, Fadli Kurniawan sebagai Kabid Kebudayaan Disdikbud dan Riana Devy Wahyu Kusumawardhani sebagai Kabid Pengendalian Penduduk dan KB pada DPMP4KB Kota Magelang.
‘’Selamat melaksanakan tugas pada jabatan baru, semoga yang baru saja dilantik dapat melaksanakan amanah dengan sepenuh hati, sebagai wujud pengabdian dan pelayanan kepada masyarakat, bangsa dan negara,’’ kata Azis.
Dokter spesialis penyakit dalam itu meminta, pejabat yang dilantik dapat meneguhkan niat untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan sebaik-baiknya, dan segera beradaptasi dengan lingkungan kerja baru.
Ia juga berpesan agar memastikan proses transisi tidak mengganggu pelayanan kepada masyarakat.
‘’Tak jemu saya ingatkan bahwa promosi maupun mutasi jabatan adalah sebuah tour of duty, bagian dari siklus kepegawaian dan penyelenggaraan pemerintahan,’’ ungkapnya.
Tujuan pelantikan ini adalah, untuk mengisi formasi jabatan yang kosong, didasarkan pada kebutuhan organisasi pemerintah sesuai dengan standar kompetensi dan kualifikasi jabatan yang dibutuhkan.
Merupakan upaya peningkatan dan pengembangan karir aparatur sipil negara (ASN), dan merupakan proses penyegaran pada organisasi perangkat daerah (OPD).
‘’Saya sungguh berharap, setiap ASN Pemkot Magelang tidak lelah untuk terus meningkatkan kompetensi diri, hingga pada saatnya nanti siap mengemban jabatan baru atau amanah yang lebih besar,’’ tuturnya.
Selain itu, lanjut wali kota, setiap ASN untuk senantiasa memegang teguh core values ASN berakhlak (berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif) dalam menjalankan peran sebagai individu maupun sebagai abdi negara dan abdi masyarakat. (pemkotmgl)
