Adanya peningkatan tipe rel dengan R 54 menjadikan KA yang melintasi dapat melaju dengan kecepatan antara 40 sampai dengan 60 Km/ jam.
Sehingga nantinya, KA Batara Kresna dapat melayani rute Solo-Purwosari- Wonogiri hanya butuh waktu 77 menit. Peningkatan sarana rel sepanjang 37 Km bakal dilaksanakan dengan anggaran multyears.
Peningkatan waktu tempuh berimbas meningkatnya occupancy penumpang. Hal demikian sesuai dengan tujuan dioperasikannya KA Batara Kresna yang diharapkan memunculkan manfaat ,menigkatkan perekonomian antara Wonogiri sampai Solo Purwosari.
Terkait dengan maksud dan tujuan maka biaya perjalanan yang dikenakan adalah Rp 4.000/ orang/ sekali jalan yang masuk tarif subsidi. Satu armada Batara Kresna dengan kapasitas 78 tempat duduk dapat memuat penumpang dudu dan berdiri 117 orang.
Perjalanan Solo Purwosari sampai dengan Wonogiri melewati stasiun Solo Kota, Sukoharjo dan Pasar Nguter. ”Terkait tarif, pemerintah memberikan subsidi Rp 44.000/orang/sekali jalan,” terangnya.
Masih dalam kesempatan sama Manajer Humas KAI Daop 6 Yogyakarta Franoto Wibowo menambahkan, pihaknya selalu melakukan sosialisasi penggunaan KA Batara Kresna.
Tujuan kegiatan untuk meningkatkan jumlah penumpang sebagaimana diketahui tahun 2022 sampai akhir Oktober telah membawa 67.000 penumpang. Angka tersebut berkisar 54 persen dari okupansi tempat duduk KA Batara Kresna.
“Persentase okupansi tempat duduk tahun 2022 jauh lebih kecil, dibanding tahun 2019 yang mencapai 83 .000 penumpang,” kata dia.
”Karena itu, pihaknya membutuhkan masukan. “Pelbagai masukan dari masyarakat termasuk perubahan jam keberangkatan akan disampaikan kepada pemerintah pusat,” bebernya.
Waktu tempuh yang singkat harus diikuti dengan pengurangan lintasan tanpa palang pintu sehubungan kecepatan KA bertambah. Saat ini antara Stasiun Solo Purwosari- Wonogiri terdapat 107 lintasan tanpa palang pintu.
Bagus Adji
