WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Wonogiri, Minggu (30/10), memakamkan jenazah secara protokol kesehatan (Prokes). Ini menjadi pemakaman secara Prokes yang ketujuhkalinya di Wonogiri dalam tempo 93 hari belakangan ini.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonogiri, Bambang Haryanto, semalam, menyatakan, yang dimakamkan secara Prokes Minggu (30/10), adalah jenazah seorang wanita berinisial Ny G (68). Warga Lingkungan Gerdu, Kelurahan Giripurwo, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri, ini meninggal di RSUD Dokter Soediran Mangun Sumarso Wonogiri.
Pemulasaran jenazah (pangkrukti layon) dilakukan oleh pihak RSUD Dokter Soediran Mangun Sumarso Wonogiri, tempat dimana Ny G menjalani perawatan sampai meninggal.
Pemakaman jenazah dilaksanakan oleh Tim Satgas Pemakaman Covid-19 Kabupaten Wonogiri, di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jurang Gempal, Kelurahan Giripurwo, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri.
Wonogiri-2
Ikut hadir menyaksikan kegiatan pemakaman, 2 tenaga medis dari Puskesmas Wonogiri-2, aparat Pemerintah Kelurahan Giripurwo, keluarga Almarhumah bersama warga masyarakat Lingkungan Gerdu.
Sebagaimana diberitakan, catatan terakhir pemakaman secara Prokes berlangsung Minggu (4/9), dilakukan oleh relawan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC). Yakni memakamkan jenazah seorang Kakek berinisial K (84) di TPU Matah di Desa Singodutan, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri.
Sebelumnya, dilakukan pemakaman secara Prokes jenazah pria berinisial S (67) di TPU Desa Padarangin, Kecamatan Slogohimo, Wonogiri. Jenazah pria IW (54) di TPU Juranggempal, Kecamatan Wonogiri Kota.
Berikut pemakaman jenazah perempuan berinisial Nenek S (74), Kamis petang (11/8) di TPU Desa Dlepih, Kecamatan Tirtomoyo, Wonogiri. Kamis (1/9) jenazah Kakek S (88) Kamis (1/9) di TPU Jatisari, Desa Jendi, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri. Minggu (4/9) pemakaman Kakek K (84) Minggu (4/9) di TPU Matah, Desa Singodutan, Selogiri, Wonogiri.
Bambang Pur
