SEMARANG (SUARABARU.ID) – Komisi Pemilu Raya Mahasiswa Universitas Semarang (KPRM USM) menggelar diskusi publik menyambut Pemilu Raya Mahasiswa (Pemira) 2022 secara online melalui zoom meeting pada 28 September 2022.
Kegiatan yang dibuka Wakil Rektor III USM, Dr Muhammad Junaidi SHI MH itu menghadirkan narasumber Ketua Dema USM, Bagus Dzarin dan Presiden Mahasiswa USM, Arnindita Petra.
“Menurut saya Pemira adalah tempat kita berekspresi menentukan siapa nahkoda yang akan membawa perubahan yang lebih baik untuk Dema dan BEM Usm,” ujar Bagus.
Dia menjelaskan, pemira berfungsi sebagai ajang melakukan transisi peralihan /regenerasi organisasi mahasiswa.
”Sinergitas antara badan pusat beserta orma diharapkan tidak hanya berhenti sampai di sini, karena orientasi kita tidak hanya di lingkup organisasi masing-masing, melainkan satu kesatuan Universitas Semarang,” jelasnya.
Presiden Mahasiswa, Petra juga mengatakan, pola pikir, kepekaan, serta perjuangan dari mahasiswa harus dipertahankan demi tercapainya revitalisasi yang baik di Universitas Semarang.
Ketua Panitia, Muhammad Rafly mengatakan, tujuan diadakannya diskusi menyambut Pemira ini untuk menyosialisasikan Pemira di kalangan Mahasiswa.
“Semoga ini jadi awal yang baik terlaksananya Pemira di lingkungan Universitas Semarang dan meningkatkan kesadaran kepada ketua Orma yang ada di Universitas Semarang agar menemukan calon yang berkompeten untuk menjadi pemimpin universitas Semarang dalam satu tahun ke depan,” ungkapnya.
Muhaimin
