Imbauan demikian bertujuan jangan sampai terjadi kebaya punah hanya dipakai oleh orang sepuh saja dan anak anak muda meninggalkannya.
Mungkin pemakaian kebaya kesannya terlalu berat dan resmi. Kondisi demikian mengakibatkan anak muda enggan untuk mengenakannya. Untuk kalangan muda penggunaan kebaya bisa disesuai dengan jamannya, sehingga mereka bisa memakainya setiap hari.
Saya sangat bangga di beberapa sekolah di Solo juga sudah mengenakan seragam kebaya sebagai seragamnya. Semisal di SMA 4 memakai kebaya dari bahan lurik . Juga di instansi pemerintah seperti Pemkot Surakarta juga sudah menggunakan kebaya di hari tertentu.
“Dengan diakuinya kebaya sebagai warisan budaya tak benda dari Unesco kita juga berharap lebih banyak orang didunia mengenakan kebaya,” bebernya.
Bagus Adji
