TEGAL (SUARABARU.ID) – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Tegal menggelar acara puncak pekan QRIS nasional di car free day Alun-alun Kota Tegal, Minggu (21/08/2022). Kegiatan dilaksanakan bersama dengan badan musyawarah perbankan daerah (BMPD) Tegal.
Untuk menggaungkan penggunaan QRIS sekaligus menjaring pengguna QRIS baru, dilakukan QRIS experience melalui donasi scan minimal Rp77 ke Masjid Agung Kota Tegal.
Kegiatan dimulai dengan senam bersama pukul 06.00 WIB pagi bersama seluruh perbankan di Kota Tegal dan masyarakat umum. Setelah dilakukan senam, Bank Indonesia bersama perbankan kota Tegal langsung turun dan membaur ke masyarakat yang sedang berolahraga di car free day untuk mempromosikan dan mengajari penggunaan QRIS sekaligus promosi produk masing-masing perbankan.
Masyarakat yang melakukan scan QRIS rp77, berhak mendapatkan kupon untuk mendapat uang Rupiah kertas tahun emisi 2022. terlihat masyarakat sangat antusias, di mana banyak masyarakat yang belum paham dan belum pernah scan keris, menjadi mengetahui dan paham kepraktisan membayar menggunakan keris.
Pada kegiatan ini, disediakan 600 lembar uang rupiah kertas tahun emisi 2022. Dengan besarnya animo masyarakat, uang tersebut habis diberikan kepada masyarakat yang melakukan scan QRIS.
Pekan QRIS nasional merupakan program Bank Indonesia bersama dengan ASPI di mana pada tanggal 15 sampai 21 Agustus 2022 dilaksanakan berbagai macam kegiatan dan promo-promo untuk mengajak masyarakat menggunakan QRIS di seluruh Indonesia.
Dalam kesempatan ini KPw BI Tegal sekaligus mensosialisasikan uang Rupiah kertas tahun emisi 2022. Masyarakat yang tidak sabar untuk mendapatkan uang Rupiah Kertas tahun emisi 2022 dapat memesan jadwal penukaran melalui website pintar.bi.go.id.
Pada kesempatan ini, kepala perwakilan Bank Indonesia Tegal memberikan sosialisasi Cara Merawat Rupiah yang termasuk salah satu poin dalam program CBP (Cinta Bangga Paham) Rupiah kepada ibu2 pengunjung. Pria kelahiran 1967 ini menyampaikan kepada ibu yg sudah lanjut usia bagaimana cara merawat dan menyimpan uang rupiah dengan baik dan benar.
Selaras dengan arahan kantor pusat Bank Indonesia agar edukasi juga dapat menyasar kepada golongan usia pelajar serta ibu-ibu rumah tangga, kegiatan ini sangat antusias diikuti oleh seluruh elemen masyarakat sejak usia pelajar, remaja dan dewasa.
“Harapan kami dengan adanya kegiatan ini, masyarakat dapat lebih Cinta Bangga dan Paham Rupiah sebagai Simbol Kedaulatan Negara yg perlu dijaga,” pungkasnya.
Sutrisno
