blank
Warga Kampung Madyorejo, Sukoharjo, bersama-sama melakukan pencacahan dan pengemasan daging kurban untuk kemudian dibagikan.(Begug Suwarman/Madyorejo)

SUKOHARJO (SUARABARU.ID) – Meski kondisi perekonomian lesu karena pandemi Covid-19, tapi semangat berkurban di Hari Raya Idul Adha 1443 H tidak surut. Ini sebagaimana yang dilakukan umat Islam di RT 01/RW 08 Kampung Madyorejo, Kelurahan Jetis, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Sukoharjo.

Hari Sabtu (9/7) umat Muslim warga Madyorejo RT 1/RW VII melakukan salat berjamaah di Masjid Al-Falah yang berada di kampungnya. Tanpil menjadi Imam Ustad Muhammad Al Khafizh dan Khotib Ustad Adham Al Hafizh.

Tokoh masyarakat Madyorejo, Begug Suwarman, menyatakan, usai melakukan salat, warga kemudian melakukan penyembelihan hewan kurban sebanyak 15 ekor. Terdiri atas 6 ekor sapi dan 9 ekor kambing.

Ketua Takmir Masjid Al-Falah, Rudy Setyohadi, menyampaikan ucapan Alhamdulillah terkait kesadaran masyarakat untuk berkurban semakin hari semakin meningkat. ”Ditengah-tengah himpitan perekonomian yang lesu, tak menyurutkan semangat umat untuk berkurban, sebagai wujud kesolehan sosial,” ucapnya.

Ketua RT, Joko Sarjana, menyampaikan salut atas kinerja panitia, meskipun personelnya terbatas. ”Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak termasuk para muqorib, atas kerjasama dan partisipasinya dalam mendukung kegiatan Hari Raya Idul Adha 1443 H ini,” ujar Joko Sarjana.

Penyeleksi permohonan hewan kurban, Hari Nugroho, menyatakan, untuk daging kurban ada yang disalurkan ke Pesantren MAMTQ Sambiroto Bulu Sukoharjo, Lazismu Gedung Zakat Center Muhummadiyah Sukoharjo.

Juga ke Ponpes Tahfizhul Quran Sukoharjo, Yayasan Darul Falah Langenharjo Grogol Sukoharjo, Masjid Al-Iman Dukuh Sanggung Kecamatan Gatak Sukoharjo, Masjid Nurul Huda Tanggulangin Jatingarang Weru Sukoharjo dan Takmir Masjid Pondok Nguter Sokoharjo.
Satu muqorib yakni Widodo, menyerahkan 1 ekor kambing langsung ke Masjid Faturrahman Jetis Sukoharjo. ”Kulit sapi dimohon oleh Ponpes Tarbiyatul Ummah Purworejo, Jetis Sukoharjo dan Roja Peduli di Brumbung Dukuh Sukoharjo,” tutur Hari Nugroho.

Tugas mengemas daging kurban dan penyalurannya, dipimpin oleh Hanggoro, Eko Meiyanto dan Sri Suhardi.

Bambang Pur