blank
Pasar Hewan Muntilan ketika belum ditutup. Foto: eko

KOTA MUNGKID(SUARABARU.ID) –Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) hewan ternyata cukup banyak di wilayah Kabupaten Magelang. Setidaknya ada 676 ekor yang terserang.

Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Magelang,
Joni Indarto AP MSi, hari ini Rabu (22 Juni) memberikan data, hewan yang rentan PMK adalah sapi, kerbau, kambing, domba dan babi. Dari 676 ekor itu terbanyak adalah sapi. Kerbau hanya dua ekor. “Kambing dan domba tidak ada,” jelasnya.

Dari 21 kecamatan, hewan ternak yang terserang PMK tersebar di 16 kecamatan. Ternak terduga atau suspek di wilayah Kecamatan Salaman 13, Borobudur 5, Ngluwar 19. Selain itu di Salam 24, Srumbung 1, Dukun 118.

Di Kecamatan Muntilan tidak ada. Sedangkan di Mungkid 136,
Sawangan 98, Candimulyo 28,
Mertoyudan 1, Tempuran 5 dan
Kajoran 1 ekor.

Di Kecamatan Kaliangkrik,
Bandongan, Windusari, dan
Secang tidak ada yang terserang.

Sementara di Tegalrejo 6, Pakis 6,
Grabag 138, dan Ngablak 77 ekor.

Dari total 676 ekor yang terserang itu sudah diobati semua. Hasilnya, yang sudah membaik 495 ekor.
Masih sakit 29 ekor, yang dipotong 29 dan yang mati 3 ekor.

Berkaitan dengan adanya serangan PMK itu, pasar ternak di wilayah Magelang ditutup, sejak 24 Mei. Yakni Pasar Hewan Salaman,
Borobudur, Muntilan, Bandongan,
Windusari, Pakis, Grabag dan Ngablak.

Eko Priyono