JAKARTA (SUARABARU.ID) – Ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti tampil memukau saat mengalahkan ganda China, Zhang Shu Xian/Zheng Yu di babak 16 besar Turnamen Bulu Tangkis East Ventures Indonesia Open 2022 di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (16/6) malam.
Apri/Fadia menang rubber game melawan wakil Negeri Tirai Bambu itu dengan skor 21-16, 16-21, 21-18.
Selepas laga, peraih medali emas SEA Games 2021 itu mengaku sejak awal sudah fokus menghadapi pasangan rangking 38 dunia itu.
Maklum di sektor ganda putri biasanya pertandingan akan berlangsung panjang, sehingga ketahanan tubuh perlu dijaga untuk mengakhiri laga dengan kemenangan.
Beruntung pasangan tuan rumah yang berada di rangking 210 dunia itu mampu tampil konsisten hingga akhir dan menyelesaikan pertandingan dengan meraih tiket ke babak delapan besar turnamen BWF level super 1000 itu.
“Kami sudah mempersiapkan diri untuk siap capek dari awal. Jadi kami mau belajar untuk terus konsisten,” ungkap Apriyani.
Dengan kemenangan ini, di perempatfinal pasangan yang memulai debut di SEA Games 2021 itu akan menantang pasangan rangking dua dunia asal Korea Selatan, Lee So Hee/Shin Seung Chan.
Wakil Negeri Ginseng itu di babak kedua menang dua gim langsung atas ganda putri Indonesia lainnya, Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi dengan skor 25-23, 21-11.
Menghadapi lawan tangguh itu, runner up Indonesia Masters 2022 itu kembali mau menjaga fokusnya, mengingat lawan yang dihadapi tidak sembarangan.
“Saya dan Fadia punya tujuan mau jadi ganda top juga. Saya tidak mau menjadikan hal seperti ini santai karena ada tanggung jawab baru buat saya saat berpasangan dengan Fadia,” ungkap Apriyani.
“Untuk besok saya siap mati-matian lagi karena kami sudah sama-sama tahu tujuan di sini. Intinya harus siap capek, tahan di lapangan, dan menjaga fokus,” timpal Fadia.
Menilik rekor pertemuan, wakil tuan rumah sekali mengalahkan Lee/Shin di babak perempatfinal Indonesia Masters 2022 lewat pertarungan rubber game dengan skor 15-21, 21-16, 21-16.
Muhaimin