blank
3 Napiter Lapas Kelas II A Pasir Putih Nusakambangan tengah berikrar setia kepada NKRI. Foto: Dok/Humas Lapas Pasir Putih Nusakambangan

NUSAKAMBANGAN (SUARABARU.ID) – Tiga orang warga binaan pemasyarakatan (WBP) atau narapidana kasus terorisme (Napiter) Lapas Pasir Putih mengucapkan ikrar setia kepada NKRI dan mengakui Pancasila sebagai falsafah dan ideologi negara.

Kegiatan yang digelar di aula Lapas Kelas II A Pasir Putih Nusakambangan ini dipimpin Kepala Lapas Pasir Putih, Fajar Nurcahyono, yang dihadiri oleh perwakilan PK Balai Pemasyarakatan Nusakambangan, Densus 88, Rohaniawan Kemenag dan perwakilan dari BNPT.

Ketiga orang Napiter juga membuat pernyataan untuk meninggalkan pemahaman dari kelompok radikal, dan segala bentuk perlawanan terhadap NKRI.

Selanjutnya, ketiga Napiter akan menjalani proses pemasyarakatan sebagaimana diatur dalam Undang-undang pemasyarakatan dan ketentuan lainnya.

Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jateng, A. Yuspahruddin memberikan apresiasi atas kinerja yang dilakukan Lapas Pasir Putih.

“Lapas dengan kategori Super Maximum Security telah beberapa kali menaklukan kerasnya pemikiran dan pemahaman yang keliru dari para pelaku terorisme yang dibina. Tentu hal ini saya apresiasi,” kata Yuspahruddin, Minggu (22/5/2022).

Yuspahruddin menegaskan jika keberhasilan ini sebagai bukti bahwa Lapas Pasir Putih telah melakukan pembinaan dan kesuksesan dalam menjalin kerja sama dan koordinasi dengan BNPT.

“Tentu ini keberhasilan yang luar biasa. Tidak mudah membuat seorang Napiter untuk kembali mencintai NKRI, ” tandasnya.

Yuspahruddin menambahkan, jika pembinaan kesadaran berbangsa dan bernegara di Lapas Pasir Putih telah berhasil.

“Bisa dikatakan pembinaan kesadaran berbangsa dan bernegara di Lapas Pasir Putih telah berhasil, begitupun pembinaan kesadaran beragamanya,” imbuhnya.

Sementara itu, Kalapas Pasir Putih Fajar Nur Cahyono menyatakan apresiasi atas kinerja seluruh jajaran dalam keberhasilan membawa 3 Napiter kembali ke pangkuan NKRI.

“Suatu hal yang luar biasa dapat membuat Napiter kembali ke pangkuan NKRI. Terima kasih atas pengabdian dan dedikasi dalam menjalankan tugas mulia ini,” ungkap Kalapas.

Ning Suparningsih